cerita disini bukanlah soal ini itu sana sini atau aku kamu, disini semuanya tentang hidup.
Rabu, 30 November 2011
meneriaki hati sendiri yg kolot,apa lagi yg kau harapkan selain ini?lalu disaat itu pula aku bertanya "kenapa harus dia Tuhan?apa yg kumulai hancur berantakan,mengapa orang terakhir selalu dianggap orang pertama?mengapa Kau tak beri aku keberanian itu?aku memang hanya bisa menerka,meraba-raba seperti bermain poker yg banyak tak tepatnya.tapi aku sudah berusaha bukan?meski tak pernah diketahuinya?aku ingin,sungguh.andai pembatas itu lenyap dan menjadi transparan aku akan berusaha.memandangnya dari kejauhan selalu berbuntut kesakitan,bukan ia yg menyakitiku. namun hatiku sendiri yg menyakitiku,selalu bersedih melihat beberapa dekade itu,namun terlalu malu untuk sekadar mendongak. bagaimana dia bisa mengetahuimu?mungkin itu yang Tuhan katakan mengingat dia yang hampir tak mengenalku karena aku selalu sibuk bersembunyi dibalik semua malam yang membayanginya.jika benar ia tak ubahnya air,maka aku akan berdo'a . Ya Tuhan,berikanlah yang terbaik untuknya,ingatkan selalu dia untuk menghadapMu,berilah dia kesenangan,kedamaian,dan ketentraman,juga berikanlah sesuatu yang pantas ia dapatkan atas perjuangannya,dan ya Tuhan,berikanlah dia senyuman di hari-harinya. tulus. hanya sebatas keberanian itu yang kupunya selama ini untuk dirinya yang terasa semu untukku."
Jumat, 25 November 2011
isengisengberhadiah
sebenernya ni malem mau belajar buat remed fisika garagara td ga jadi remed fisika..pdhal kmren mlm udh bljr :'( tapi,,,, karena lagilagi kata males trus dateng akhirnya malah buat tulisan ini dan buka2 page ga jelas..#hmmm udah kaya penguntit aja... ahhh bodok amat laaahhhhh #gajegajegajegaje interferensi cahaya,medan listrik... mi apa! susah bgt siihh... grrrrrrrrrr......
Rabu, 26 Oktober 2011
Embun pagi rupanya masih menggelayuti beberapa dahan dan sesemakan di sekitar rumah yang dikelilingi oleh pesawahan itu. Kabut pun urung meninggalkan bumi di dini hari yang dingin. Tak seperti biasanya, hawa dingin di pagi itu terlalu sejuk bahkan mendekati derajat dingin yang menusuk. Membuat banyak orang lebih merapatkan selimut mereka dan tidur nyenyak dibuai mimpi. Ini awal bulan memasuki musim penghujan,untuk suhu di negara tropis suhu pagi ini sudahlah membuat banyak orang ingin bermalas-malasan di depan televisi sambil meminum teh-teh mereka. Bertolak belakang dengan segala nafsu ingin tidur dan bahkan menikmati pagi yang dingin. Beberapa orang yang berdagang di pasar sudah sejak sebelum azan subuh dikumandangkan menata barang jualan mereka dan bahu-membahu bersama keluarga untuk mengangkut ke pasar yang letaknya rata-rata 3km dari rumah para pedagang. Entah memang sudah pengaturan sejak awal atau memang takdir yang membuat rumah-rumah sesama para pedagang yang berjualan di pasar saling berdekatan. Rumah-rumah mereka terletak di satu blok yang sama, sehingga jika dini hari tiba blok tersebut sudah ramai oleh mereka yang menyiapkan barang dagangan. Blok itu terasa hidup di dini hari, tetapi akan terasa lengang sedari mentari mulai menampakkan cahaya keemasannya untuk membangunkan setiap ayam jantan yang berkokok membangunkan para tuannya hingga pertengahan hari. Karena disaat itulah rumah mereka ditinggalkan oleh penghuninya. Para orang tua berdagang, dan anak-anak mereka pergi ke sekolah. Tapi dipagi itu,bukan hanya suhu dan kabut yang membuatnya berbeda. Yakni Nanik, gadis kecil yang baru memasuki tahap pra remaja itu bangun di dini hari yang tak biasa dilakukannya – karena orangtuanya bukanlah pedagang seperti kebanyakan orang yang terbangun di dini hari dan ia biasanya sangat malas untuk bangun pagi-pagi sekali—yang dilakukannya sedari bangun dari mimpi panjangnya hanyalah menunggu suara azan berkumandang lalu dilanjutkan dengan shalat subuh dan setelah itu ia kembali memasuki alam khayalnya tentang perubahan nasib yang ia impikan. Ia sangat ingin bersekolah,ia hanya ingin memakai seragam dan mencium tangan kedua orangtuanya sebelum berangkat ke sekolah. Hanya itu. Suatu hal yang remeh dan dilakukan setiap hari oleh para teman sebayanya yang bernasib menjadi anak pedagang di pasar. Ia pun tak bisa merengek-rengek kepada kedua orangtuanya bahwa ia ingin bersekolah dan sangat ingin orang tuanya mendaftarkan dirinya di sekolah yang letaknya menyeberangi sungai yang memisahkan desanya dan desa tetangga. Tapi melihat keadaan orang tuanya,hati kecil gadis belia itu tergolak. Ia tak sampai hati membicarakan hal yang bisa membebani orangtuanya. Jadi yang ia lakukan dipagi hari pertama ia putus sekolah hanyalah ini, merenung dan bermimpi tentang kebahagiaan dunia khayalnya.
Pelan-pelan dibukanya jendela kamarnya,kamar itu luasnya tak lebih dari luas kamar mandi di sebuah rumah megah diujung jalan menanjak yang mengarah ke sebuah sekolah dasar negeri yang reot dan tak terurus oleh pemerintah. Seolah pemerintah melupakan anggaran dana atas sekolah dasar tersebut,atau para petinggi pemerintahan yang tak menyampaikan anggaran dana ke sekolah itu,atau kepala sekolah itulah yang mengambil alih semua dana yang diberikan—entahlah, kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi Allah-lah yang tahu segala apa-apa yang ada—dan di sekolah itulah dulunya ia belajar. Cahaya mentari yang keemasan jatuh menerpa embun di sesemakan liar memantulkan spektrum cahaya yang indah. Nanik bukannya tak menikmati pemandangan pagi itu, ia pun telah mengamati awan kumulus yang sedikit demi sedikit terkikis oleh cahaya jingga keemasan sang raja langit. Tetapi rupanya duka dalam nestapa yang bergelut dalam batinnya tak dapat dihibur oleh sekadar cahaya orange yang menggerogoti langit biru ataupun kemilau cahaya warna-warni. Jangan kira ia tak menangis, air matanya sudah kering menangisi hidupnya yang dilanda kesusahan sedari kecil. Sejak berumur 5tahun ia sudah dipaksa menerima hari-hari kanak-kanaknya terancam dirusak oleh kesukaran hidup yang ia jalani, dan orangtuanya yang tak bisa banyak berbuat. Orangtuanya bukan pemalas yang miskin karna malas mencari uang dan tak mau bekerja keras. Orangtuanya adalah pekerja keras sejati, yang rela mempertaruhkan nyawanya mengais rezeki demi menghidupi anak satu-satunya itu. Memberinya susu dan makanan murah yang mati-matian mereka beli dengan uang tabungan seminggu yang dikumpulkan. Tetapi nasib masih tak mau berpihak pada keluarga kecil itu.
kenali ketertarikan berlebih diri anda
Setiap orang pernah mengalami ketertarikan tersendiri dalam suatu hal bukan?. Ya ,setiap orang pasti pernah mengalaminya. Entah itu ketertarikan dari segi eksternal maupun internal. Dari ketertarikan tersebut,kita pasti ingin mengetahui lebih dalam tentang suatu objek yang membuat diri kita tertarik. Apalagi diri kita tertarik dengan sesuatu yang bersifat penyelewengan, penyalahgunaan,ataupun penyimpangan di dalam masyarakat. Pendekatan terhadap apa yang membuat diri kita tertarik(terutama hal-hal yang bersifat menyalahi aturan,penyimpangan,dsb.) disebut investigasi. Karena investigasi adalah sesuatu yang bersifat menguak kebenaran yang tersembunyi dan biasanya suatu hal tersebut menyalahi aturan/menyimpang dari norma yang ada. Berikut ini adalah pemicu/faktor-faktor yang menyebabkan investigasi, yaitu:
1. Rasa ingin tahu yang besar(Naluri).
Bagi anda yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar, berhati-hatilah. Karena rasa ingin tahu yang besar selain menjadi teman baik bagi pengetahuan anda, dapat juga membahayakan nyawa anda.
2. Ingin menggali informasi lebih dalam dan menyebar luaskannya.
Alasan ini biasanya lebih tercondong kepada pemenuhan informasi yang masih sedikit dikalangan umum yang diharapkan masyarakat akan mendapat pemahaman yang mendetil dan menarik kesimpulan atas suatu hal tersebut.
3. Pemuasan diri.
Biasanya alasan ini lebih banyak beredar di kalangan yang menginginkan informasi mendetil tentang suatu kejadian dikarenakan menginginkan rasa puas diri atau berbangga diri karena telah berhasil menemukan atau mengetahui informasi yang belum banyak diketahui oleh khalayak umum.
4. Tuntutan pekerjaan/profesi.
Profesi yang mengharuskan anda mengulik atau mengupas sesuatu yang berisiko besar,bahkan mempertaruhkan nyawa anda. Contohnya: wartawan,reporter,jurnalis,fotografer,kameraman, dan sebagainya.
5. Ingin mendapatkan bukti fisik/autentik.
Biasanya, pelaku yang ingin mencari informasi lebih dalam tentang hal yang bersifat penyimpangan menginginkan bukti fisik untuk dapat di jadikan bukti dalam perkara/sidang.
Inilah beberapa pemicu investigasi, termasuk manakah anda didalamnya? Apakah ketertarikan anda beralasan seperti uraian diatas? tetapi manusia secara harfiah pasti menginginkan sesuatu yang lain daripada yang lain bukan?. Semakin besar tingkat kesulitan dan keamanan,semakin besar pula rasa penasaran dan rasa ingin tahu untuk dapat mengetahui suatu hal tersebut. *(aeririana)*
1. Rasa ingin tahu yang besar(Naluri).
Bagi anda yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar, berhati-hatilah. Karena rasa ingin tahu yang besar selain menjadi teman baik bagi pengetahuan anda, dapat juga membahayakan nyawa anda.
2. Ingin menggali informasi lebih dalam dan menyebar luaskannya.
Alasan ini biasanya lebih tercondong kepada pemenuhan informasi yang masih sedikit dikalangan umum yang diharapkan masyarakat akan mendapat pemahaman yang mendetil dan menarik kesimpulan atas suatu hal tersebut.
3. Pemuasan diri.
Biasanya alasan ini lebih banyak beredar di kalangan yang menginginkan informasi mendetil tentang suatu kejadian dikarenakan menginginkan rasa puas diri atau berbangga diri karena telah berhasil menemukan atau mengetahui informasi yang belum banyak diketahui oleh khalayak umum.
4. Tuntutan pekerjaan/profesi.
Profesi yang mengharuskan anda mengulik atau mengupas sesuatu yang berisiko besar,bahkan mempertaruhkan nyawa anda. Contohnya: wartawan,reporter,jurnalis,fotografer,kameraman, dan sebagainya.
5. Ingin mendapatkan bukti fisik/autentik.
Biasanya, pelaku yang ingin mencari informasi lebih dalam tentang hal yang bersifat penyimpangan menginginkan bukti fisik untuk dapat di jadikan bukti dalam perkara/sidang.
Inilah beberapa pemicu investigasi, termasuk manakah anda didalamnya? Apakah ketertarikan anda beralasan seperti uraian diatas? tetapi manusia secara harfiah pasti menginginkan sesuatu yang lain daripada yang lain bukan?. Semakin besar tingkat kesulitan dan keamanan,semakin besar pula rasa penasaran dan rasa ingin tahu untuk dapat mengetahui suatu hal tersebut. *(aeririana)*
Sabtu, 22 Oktober 2011
TERIAK
bukan hanya kau yang ingin,aku,kami,mereka semua ingin inginmu!jadi jangan sekali-kali kau tangguhkan apa yang belum terjadi,semua itu akan berbalik!kepongahanmu,kelicikanmu,sedikit demi sedikit akan menghilangkanmu dari hadapan dunia! karena janji Allah SWT. tak pernah terbantahkan!
Kamis, 18 Agustus 2011
truth,lie and cry
Truth,lie and cry.
Apasih gunanya aku ada disini? Jika yang kubisa hanyalah meratap. Mengira-ngira apa-apa yang terjadi. Apa-apa yang hilang,apa-apa yang dilakukan,apa-apa yang terfikirkan. Kebohongan?mungkin. karna ku selalu tak mau dan tidak mengakui kehadiranmu didepan mataku dan matamu,meski semua yang kulakukan berbalik arah dengan apa yang kurasakan selama ini terhadapmu. Mungkin aku terlalu bungkam,hingga membuatmu menerka-nerka. Apakah aku tidak menyukaimu?apakah aku melupakanmu?apakah aku tidak pernah menganggapmu ada?apakah aku mematut diriku untuk menjauhimu?apakah yang aku lakukan?. Lebih, lebih dari semua yang kau tahu. Lebih,lebih dari sekedar terkamu. Lebih dari sekedar fikirmu.
Aku selalu ada,disampingmu.
Jauh,jauh sebelum kau melihatku. Mengenalku,menyapaku. Mengetahui namaku. Bahkan sebelum selama ini aku selalu melihatmu,melihat apa yg kau lakukan bersama teman-temanmu. Melihat bagaimana kau melakukan semua tingkah yang selalu membuatku kagum. Menerka-nerka apa yang kau fikirkan, apa masalah yang merundungmu. Selalu mengikutimu kemanapun kau pergi. Melihatmu dari kejauhan, dan sembunyi saat kau berpaling ke arahku. Selalu mencoba untuk mengertimu,apa yang kau rasakan. Apa yang membuatmu senang,sedih atau sakit. Apa yang membuatmu untuk selalu terlihat baik-baik saja didepan semua orang. Selalu mencontoh dan mengikuti semua saranmu yang ku dapat dari langkah sembunyiku baik dari harian,teman-temanku yang dekat denganmu,atau bahkan dari seorang guru yang mengagumi kehebatanmu. Terlihat seperti penguntitkah aku?mungkin. mungkin terlihat menakutkan. Tapi tak apalah,jika itu semua bisa terbayar dengan mengetahui hatimu lebih jauh. Aku rela,jujur kukatakan. Meski selama ini dihadapmu aku selalu menjauh,menyingkir, menunduk dalam-dalam,mencoba bertingkah seperti tidak mengenalmu,selalu menutup-nutupi hatiku,dingin terhadapmu,tak memedulikanmu,bahkan tak pernah merasakan kehadiranmu. Maaf. Itu semua kulakukan karena aku terlalu takut. Takut akan asa dihatiku, aku terlalu takut untuk menunjukkan kepadamu betapa selama ini aku banyak menyukaimu karena aku takut untuk kehilanganmu. Memang aku adalah pengecut,tapi itu lebih baik jika aku harus selamanya tidak pernah lagi melihatmu. Hanya melihatmu saja aku sudah merasa cukup bahagia. Meski bahagia dibalik semua sakitku. Jujur, dulu aku takut untuk mengakui,namun,saat ini,saat kutulis ini. Rasanya aku beribu-ribu jauh lebih takut karena aku sudah memutuskan untuk walaupun sedikit aku akan menunjukkanmu. Dengan hati yang berdegup kencang karena ketakutanku akan kehilanganmu. Meski tidak ada namamu, tapi aku yakin. Kau pasti akan mengerti bagaimana ini semua terjadi. Mengalir. Tak terbendung. Semua,semua tulisan dan puisi. Semua menceritakan dirimu. Dan aku mungkin akan terlalu takut kau akan mengetahui semua ini,tapi tekadku sudah bulat. Meski sedikit,aku harus berani. Walau itu artinya aku harus sedikit demi sedikit bisa membebaskan namamu dihati. Tapi sungguh tak apa,jika semua ini sudah kutulis. Aku pun akan lega. Setidaknya aku sudah berani sejauh ini. Memang,memang selama ini alasan aku mengacuhkanmu,hanyalah karena aku terlalu takut menunjukkan perasaanku terhadapmu karena ku terlalu takut jika kau tidak mempunyai rasa yang sama terhadapku. Karena sudah selama ini,kuputuskan untuk sedikit membuka diriku. kau tahu berapa lamanya itu? Sudah bertahun-tahun aku terus menerus sembunyi dibalik hitamnya malam,menepis semua kemungkinan terhadapmu karena ketakutanku. Dan sekarang,aku tak peduli karena aku ingin kau tahu bahwa aku tidak bisa selamanya menjadi seorang pengecut. Sekarang dimulailah segala harihariku. Semua ini,karena ku terlalu takut. Terlalu takut bahkan hanya untuk sekedar menatap matamu.
There's a truth behind a lie,there’s a lie behind a cry.
That’s why i just wanna be miss silent.
Apasih gunanya aku ada disini? Jika yang kubisa hanyalah meratap. Mengira-ngira apa-apa yang terjadi. Apa-apa yang hilang,apa-apa yang dilakukan,apa-apa yang terfikirkan. Kebohongan?mungkin. karna ku selalu tak mau dan tidak mengakui kehadiranmu didepan mataku dan matamu,meski semua yang kulakukan berbalik arah dengan apa yang kurasakan selama ini terhadapmu. Mungkin aku terlalu bungkam,hingga membuatmu menerka-nerka. Apakah aku tidak menyukaimu?apakah aku melupakanmu?apakah aku tidak pernah menganggapmu ada?apakah aku mematut diriku untuk menjauhimu?apakah yang aku lakukan?. Lebih, lebih dari semua yang kau tahu. Lebih,lebih dari sekedar terkamu. Lebih dari sekedar fikirmu.
Aku selalu ada,disampingmu.
Jauh,jauh sebelum kau melihatku. Mengenalku,menyapaku. Mengetahui namaku. Bahkan sebelum selama ini aku selalu melihatmu,melihat apa yg kau lakukan bersama teman-temanmu. Melihat bagaimana kau melakukan semua tingkah yang selalu membuatku kagum. Menerka-nerka apa yang kau fikirkan, apa masalah yang merundungmu. Selalu mengikutimu kemanapun kau pergi. Melihatmu dari kejauhan, dan sembunyi saat kau berpaling ke arahku. Selalu mencoba untuk mengertimu,apa yang kau rasakan. Apa yang membuatmu senang,sedih atau sakit. Apa yang membuatmu untuk selalu terlihat baik-baik saja didepan semua orang. Selalu mencontoh dan mengikuti semua saranmu yang ku dapat dari langkah sembunyiku baik dari harian,teman-temanku yang dekat denganmu,atau bahkan dari seorang guru yang mengagumi kehebatanmu. Terlihat seperti penguntitkah aku?mungkin. mungkin terlihat menakutkan. Tapi tak apalah,jika itu semua bisa terbayar dengan mengetahui hatimu lebih jauh. Aku rela,jujur kukatakan. Meski selama ini dihadapmu aku selalu menjauh,menyingkir, menunduk dalam-dalam,mencoba bertingkah seperti tidak mengenalmu,selalu menutup-nutupi hatiku,dingin terhadapmu,tak memedulikanmu,bahkan tak pernah merasakan kehadiranmu. Maaf. Itu semua kulakukan karena aku terlalu takut. Takut akan asa dihatiku, aku terlalu takut untuk menunjukkan kepadamu betapa selama ini aku banyak menyukaimu karena aku takut untuk kehilanganmu. Memang aku adalah pengecut,tapi itu lebih baik jika aku harus selamanya tidak pernah lagi melihatmu. Hanya melihatmu saja aku sudah merasa cukup bahagia. Meski bahagia dibalik semua sakitku. Jujur, dulu aku takut untuk mengakui,namun,saat ini,saat kutulis ini. Rasanya aku beribu-ribu jauh lebih takut karena aku sudah memutuskan untuk walaupun sedikit aku akan menunjukkanmu. Dengan hati yang berdegup kencang karena ketakutanku akan kehilanganmu. Meski tidak ada namamu, tapi aku yakin. Kau pasti akan mengerti bagaimana ini semua terjadi. Mengalir. Tak terbendung. Semua,semua tulisan dan puisi. Semua menceritakan dirimu. Dan aku mungkin akan terlalu takut kau akan mengetahui semua ini,tapi tekadku sudah bulat. Meski sedikit,aku harus berani. Walau itu artinya aku harus sedikit demi sedikit bisa membebaskan namamu dihati. Tapi sungguh tak apa,jika semua ini sudah kutulis. Aku pun akan lega. Setidaknya aku sudah berani sejauh ini. Memang,memang selama ini alasan aku mengacuhkanmu,hanyalah karena aku terlalu takut menunjukkan perasaanku terhadapmu karena ku terlalu takut jika kau tidak mempunyai rasa yang sama terhadapku. Karena sudah selama ini,kuputuskan untuk sedikit membuka diriku. kau tahu berapa lamanya itu? Sudah bertahun-tahun aku terus menerus sembunyi dibalik hitamnya malam,menepis semua kemungkinan terhadapmu karena ketakutanku. Dan sekarang,aku tak peduli karena aku ingin kau tahu bahwa aku tidak bisa selamanya menjadi seorang pengecut. Sekarang dimulailah segala harihariku. Semua ini,karena ku terlalu takut. Terlalu takut bahkan hanya untuk sekedar menatap matamu.
There's a truth behind a lie,there’s a lie behind a cry.
That’s why i just wanna be miss silent.
Senin, 15 Agustus 2011
cerpencerpencerpen
cerpen ini saya posting krn tmen2 saya pda penasaran, dan alhamdulillah ini cerpen yg membawa saya mnjadi 40besar finalis cerpen seprovinsi lampung. terimakasih kepada Allah SWT,terimakasih juga buat sahabat2ku yg udh support,ayah ibuku dan adik2ku yg paling kusayangi. berkat kalian aku bisa nulis cerita ini. dan terkhususkan untuk sahabat yg tak tergantikan dihidupku(cho-cha,ginny,n ie'ien),kalian selalu bisa membuatku tersenyum. berkat kalian aku mendapatkan ide ini,love you guys. tanpa semua ini ga akan ada yg namanya aeririana.dan cerpen ini khusus saya buat untuk kalian semua. kritik dan saran sangat membantu saya utk perbaharuan cerpen ini,maka itu saya sangat mengaharapkan kritik dan saran anda. selamat membaca. :D
Senja Sehari Untuk Sahabat
Kamis 05 Februari 2009,pukul 06.00 WIB.
05 Februari?
Sial!
Kenapa sih?
Pantas saja tadi malam aku merasa sedikit aneh , tiba-tiba merasa sedih dan kehilangan!Ternyata pagi ini aku sudah tahu jawabannya,aku benci kamu!aku benci!kenapa kamu tidak pernah bilang?kamu tidak pernah berkata apa-apa.Kamu juga tidak menepati janji kamu!janji kita berempat bahwa kita akan terus bersama-sama sampai hari tua nanti,aku tahu itu tidak mungkin dirubah. Tapi setidaknya kamu bilang sesuatu.Supaya kami semua mengerti,kamu tidak bicara apa-apa dan kamu tidak menepati janji kamu yang kita buat bersama-sama waktu akan masuk SMA,kamu bahkan tidak pernah tahu bagaimana cara kami hidup sebelum kamu ada dan datang.Dan sekarang setelah semuanya terjadi, kamu dengan seenaknya pergi dari kami semua.Kamu tidak berkata apa-apa.Kamu yang memelihara semua itu. Semua persahabatan dan tetek bengek itu.Kamu yang pertama menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesatuan di antara kita berempat.Kamu yang mengajarkan kami berempat arti sahabat dan saling menopang saat kami dalam masalah.
Kamu yang membuat ini semua berjalan dan mengalir!dan sekarang setelah apa yang sudah kami dapat, kamu pergi dan meninggalkan kami disini sendiri.Dan kepergianmu itu,kematianmu. Membuat segalanya berubah.Membuat kami menjadi canggung dan merasa semuanya sudah menjauh,kamu puas hah?Apa maksudnya semua ini?semua yang kamu tunjukkan selama ini kepada kami?jika itu adalah misi kamu datang ke hidup kami, kamu sudah cukup berhasil.Kamu sudah cukup membuat kami tahu bagaimana menghargai.Kamu sudah cukup membuat kami tahu kalau kita saling memiliki.Kamu sudah cukup membuat kami merasa sedih.Dan kamu sudah membuat kami tahu bagaimana rasanya kehilangan. Ah.....memang benar semua itu.Kita tidak akan pernah tahu kalau kita belum pernah merasakan.
Kami sudah merasakan persahabatan yang indah, rasa kebersamaan, rasa sayang satu sama lain, rasa bagaimana caranya disaat-saat tertentu kami dipaksa oleh keadaan untuk menjadi lebih dewasa daripada umur kami yang sebenarnya, rasa yang kuat satu sama lainnya. Rasa yang membuat kami percaya kalau kami bisa, jika kami terus ada disamping masing-masing dan masih terus bersama-sama.Rasa yang membuat kami tidak mengenal kata tidak mungkin, rasa yang membuat kami merasa aman dan nyaman saat berada disampingmu. Rasa hormat kami satu sama lain, rasa yang kamu ajak untuk bermimpi tinggi-tinggi dan tidak takut untuk berjudi dengan hidupnya sendiri. Rasa yang amat banyak yang sayangnya tidak bisa dilupakan dengan waktu.
Kamu bilang orang-orang seperti kita ini tidak akan pernah maju kalau kita tidak berani mengambil resiko dan mulai berjudi dengan hidupnya,dan kata kamu ini judi yang real.Jadi kita harus terus berusaha sampai dititik terakhir dan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kita punya untuk mencapai apa yang sudah kita pertaruhkan, katamu kita harus terus berusaha untuk menang dalam judi kehidupan.Kamu tidak pernah membiarkan kami percaya pada keajaiban ,karena kamu tahu kita tidak akan bisa kalau kita terus-menerus berpura-pura mengerti padahal tidak tahu apa-apa sama sekali.Kamu mengatakan bahwasannya meskipun kita gagal tapi itu tidak pernah benar-benar gagal, kamu bilang jangan takut untuk mencoba.Kita tidak akan tahu kalau kita tidak pernah mencoba.Kita akan terus berlari dan berlari,mencoba dan mencoba sampai akhirnya kita dapat.Meski tak jarang yang kita dapatkan itu biasanya bukan yang kita inginkan, tapi kamu mengatakan setidaknya kita bukan pengecut yang berani bermimpi tapi takut untuk mencoba.Kamu bilang meski nantinya kita mendapatkan apa yang bukan diimpikan,kita harus bangga pada diri kita karena kita sudah berjuang dan berani mengambil semua risiko dan berusaha sekeras mungkin untuk mimpi itu.Tapi katamu bahwa kita juga harus yakin kalau kita memang sudah berusaha sekeras dan sekuat mungkin pasti Allah SWT. akan mendengar dan mungkin akan mempermudah atau bahkan mengabulkan mimpi kita.Karena katamu tidak ada sesuatupun yang bisa didapat jika kita tidak berusaha,dan kau mengatakan kesuksesan itu pasti ada dan mendatangimu jika kamu mencoba,berusaha,dan berdo’a.
Katamu jangan coba mengejar kesuksesan tapi kejar kesempurnaan.Dan sekarang kamu pergi!aku marah kepadamu!hah!Bahkan bukan aku saja!mereka juga!tapi kami tidak pernah benar benar-benci kamu!Kamu tahu itu!kami hanya kurang mengerti bagaimana ini terjadi!Apa maksudmu?hahhh?aku mau jawabanmu!tapi aku tahu itu tak mungkin!kau hanya ingin aku menikmati pertanyaanku sendiri!Apa itu yang ingin kau bilang ke aku?kenapa baru sekarang?kenapa tidak dari waktu pertama dulu?
Sekarang sudah hampir terlambat.Tetapi setidaknya aku masih punya suatu pegangan.Meskipun jika kamu terlambat sedikit saja,mungkin pegangan itu juga akan pergi karena asyik dengan perubahan yang ia buat.
Kuharap kamu tahu ini.Aaaarrrrggghhh!aku marah!ralat!kami marah kepadamu!Tapi tidak kami pungkiri kalau kami juga sangat sayang dan rindu setengah mati kepadamu!
By: Chizza.
Sabtu 05 Februari 2011,pukul 16.00 WIB.
Aku tersenyum sembari melipat secarik kertas yang baru kubaca.Betapa marahnya aku dulu saat kehilanganmu.
Ahhh...
Aku teringat cerminan diriku dulu. Seorang gadis kecil yang mencari jati diri,yang dikatakan kecil tetapi tidak mau dianggap kecil dan jika dianggap dewasa tetapi tidak dewasa pada kenyataannya.Serba salah memang.Tiba-tiba air mataku menetes tanpa dikomando.Kuseka air mataku dengan punggung tangan.Sesenggukan aku di bangku taman yang sepi ini.Dulu bangku taman di alun-alun kota Metro ini terasa begitu sesak oleh kami berempat,hingga kami harus berebut mendapatkan tempat di bangku yang tak seberapa besar ini.Masih teringat jelas saat-saat indah kami dulu,bermain bersama di sungai Sekampung, Jelujur-Tegineneng.
Minggu 14 september 2008,pukul 09.00 WIB. Jelujur-Tegineneng.
Sepeda kami kayuh bersama-sama, melewati banyak rintangan.Mulai tanjakan hingga turunan,sampai pada tebing yang curam.Tetapi, sesampainya disana terbayar sudah semua rasa capek itu. Sungai itu begitu indah, di kerumuni oleh pasir bertakhta rerumputan hijau,ilalang seolah melambai di antara jalinan sesemakan,bunga liar tumbuh subur di semua mata memandang,seolah mahkota di tengah gemerisik kudusnya aliran sungai yang tenang. Tumbuh dimana saja sesuka hati, angkuh dengan keindahannya karena memang bunga-bunga itulah yang menjadi sang maestro di sungai yang tampak seperti pantai yang panjang ini. Bukit-bukit pasir teronggok memamerkan keindahan yang dibuat Allah SWT, seakan merayu untuk sekadar disinggahi. Kakiku yang telanjang merasakan kehangatan pasir sungai akibat pancaran mentari sore, tanganku sibuk dengan gemericik air dan sesekali lumut yang lembap.Sementara sahabat-sahabatku asyik berfoto ria di suatu sudut sungai.Kamipun menemukan sebuah perahu tua yang mana kami naiki dan membawa kami ke hutan-hutan bambu di sepanjang alur sungai.Daun-daun bambu itu saling terjalin satu sama lainnya membentuk serangkaian lorong-lorong yang menjadi peneduh di sepanjang sungai yang tampak seperti pantai panjang yang dipenuhi oleh aneka bebatuan yang menawan.Indah.Satu kata yang tak cukup mewakili pemandangan yang disajikan untuk memanjakan mata kami.Dan kamipun tersadar akan kuasa kebesaran-Nya.Ditambah sungai yang yang begitu lengang karena jarang dijamah tangan manusia.
Sabtu 05 Februari 2011.
Kulihat jam di pergelangan tanganku,tak terasa waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB.Penungguanku pun masih berlanjut.Aku tersenyum kecil setelah mengingat kenangan kami waktu di sungai Sekampung dulu.
Subhanallah.Spontan mulutku berucap.Fikiranku masih terbayang akan keindahan ciptaan-Nya di sungai itu.Sedangkan sekarang bangku yang kududuki ini terasa sangat lapang. Bertolak belakang dengan segala kemeriahan saat-saat kami di Jelujur dulu.
Sekarang aku sudah berumur 17tahun,hampir mendekati masa dewasa. Aku sudah merasakan sedikit banyak pahit getirnya hidup yang ku arungi, dan berkat Allah SWT. aku menemukan secercah cahaya dan nikmat yang diberikan oleh Allah kepadaku.Ya,sekarang aku sedang belajar menjadi seorang akhwat.Akhwat?ku putar lagi kenangan semasa menengah pertama.Dulu aku tak tahu sama sekali dengan urusan rohis dan segala apa yang ada didalamnya,bahkan kata “akhwat” pun masih sangat asing di telingaku.Dulu, kami tak pernah benar-benar melaksanakan shalat lima waktu. Mungkin kami hanya melaksanakan shalat subuh atau maghrib,sedang waktu yang lainnya tak kami kerjakan karena alasan lupa atau malas.
Dan sekarang,ku temukan diriku disini.Aku bersama sahabatku sedang dalam masa perubahan diri yang Insyaallah berubah ke arah yang lebih baik.Kami berdua berjuang dan saling menguatkan diri untuk tetap memegang prinsip baru kami.Terserah apa kata orang diluar sana,yang jelas kami bersyukur bisa sampai di titik ini dan dipertemukan oleh saudara-saudara muslim yang menawarkan ukhuwah termanis yang tentu saja kami terima dengan senang hati.Sekarang kami adalah manusia baru, kami belajar banyak hal dari saudara-saudara kami di rohis sekolah ini.Belajar pengendalian diri,belajar menjaga aurat,menjaga apa yang patut kami jaga dan pertahankan,dan belajar tentang arti kehidupan yang sebenarnya.
Kami menjadi jiwa yang baru, yang bersemangat menjaga dan mengobarkan api persaudaraan.Saling menggenggam erat dan bertopang bahu untuk sekedar menumpang bersandar.Kami menjadi remaja muslim yang peduli atas dampak perkembangan zaman terhadap para remaja sekarang.Dan sedikit demi sedikit ikut menyadarkan dan membantu sesama muslim meskipun hanya dengan semampu kami.
Aku lalu teringat saat pertama kali kami masuk SMA,dan dihari yang bersejarah itu kamipun memutuskan akan masuk rohis.
Jumat 24 Juli 2009,pukul 07.30 WIB.Hari MOS Pengenalan Ekskul.
“Huaahhh........ribet amat sihh!disuruh pake baju adat segala!panas nih!”aku menggerutu.
“Iya nih,kamu itu enak cuma pake kebaya,lha aku pake tapis gini!Berat tau!” Reya pun ikut menggerutu.
“Iya.Padahal cuma pengenalan ekskul doang.Hiyaaahh ribet gini.Yaudah yuk!aku masuk ke kelas dulu yaaa...takut kena marah kalo telat”aku pun ngeloyor pergi.
“Oke.Sampai ketemu istirahat entar ya Za!”Reya pun ikut pergi ke kelasnya.
Saat itu,jam ketiga adalah pengenalan ekskul rohis.Akupun langsung menunjukkan muka tak tertarik.Kakak-kakak kelas memberikan selebaran padaku,aku membacanya. Lalu ku lihat penjelasannya tentang ekskul rohis tersebut.Aku mulai tertarik, “sepertinya seru” ucapku dalam hati.Aku bertanya ini itu dengan kakak-kakak kelas yang memberi pengarahan.Aku salut dengan para kakak-kakak kelas itu yang memakai jilbab sungguh sangat rapat,menunjukkan keseriusannya dalam berhijab.Terbayang dibenakku betapa panasnya jika aku disuruh memakai jilbab sebesar itu.Akupun meringis takjub,takjub dengan hijab yang mereka pertahankan,takjub dengan keramahan yang diberi oleh mereka,dan yang sangat membuatku takjub dan iri adalah wajah-wajah teduh mereka itu.Damai sekali melihat wajah penuh senyuman itu.Bel istirahatpun berbunyi. Akupun menghampiri kelas Reya,sahabatku.
“Eh,Ya tadi di kelas kamu udah ada pengenalan ekskul rohis belum?”tanyaku.
“Udah,kayaknya seru ya.”
“Iya,aku jadi kepingin ikut ekskulnya.Tapi aku kan ga pake jilbab.”kepalaku tertunduk lesu.
“Yaudah,ga papa loh.Ikut aja yuk.Sama aku ,nanti kita sama-sama.”
“Beneran?ya udah kita ikutan yuk.”
“Oke.Sip.”kamipun tersenyum bersama.
Jum’at lusa,kami sudah berada di masjid mengikuti pendaftaran anggota rohis.Lalu hari Sabtu kami pun diklat.Hari berganti hari,kami sangat senang berada dalam ekskul tersebut.Ekskul tersebut memberi kami banyak pencerahan.Dan sedikit demi sedikit kamipun dapat mengerti dan menata ulang hidup kami kembali.Dari rohis jugalah kami diajarkan untuk mengikhlaskan sahabat kami yang kini mungkin sudah tenang dan berada di surga. Amin.
Sabtu 05 Februari 2011,pukul 16.45 WIB.
Aku takkan pernah membiarkanmu jatuh.
Aku akan selalu membantumu berdiri disampingku.
Aku akan selalu disini saat kau membutuhkanku.
Setiap detik,setiap waktu,dimanapun kau berada saat kau butuh seseorang yang akan menguatkanmu.
Aku akan berada dan tumbuh dewasa disampingmu.
Disini,selamanya.
Bersama.Kau takkan pernah membutuhkan apa-apa lagi karena kau sudah mempunyai seorang sahabat setia.
Karena kita adalah jiwa yang sama.
Kau disampingku.Dan aku disampingmu.
Akhirnya, disinilah kami dengan segala perubahan yang terjadi pada diri kami. Memang banyak mengandung pro dan kontra. Tetapi jalan ini sudah kami ambil dan kami harus terus memperjuangkan prinsip hidup yang kami pegang ini.
Sekarang kami hanya bertiga.Tetapi,temanku Tiby berbeda sekolah dengan aku dan Reya.Meskipun begitu,kami masih sering berkumpul bersama dan menjalani hari-hari indah bersama-sama.
“Za! Za! Udah dari tadi nunggunya?”
Seruan Reya membuyarkan lamunanku. Aku pun terkesiap dan langsung menyadari kehadirannya.
“Eh..ohh...iya.Lumayan.”kataku masih agak tergagap.
“Dasar lu!yaudah,jadi berangkat nggak ni?”
“Iya iya jadi,yaudah yuk berangkat”
“Yuk”
“Eh..sebentar-sebentar.”
“Apa?”
“Sebentar”
Kulipat secarik kertas lusuh cetakan beberapa tahun silam itu yang sudah mulai menguning menjadi sebuah pesawat mainan dan menerbangkannya.
“Udah belum?”
“Udah kok.Yuk berangkat.”
“Tadi itu kertas apaan sih?”tanya Reya menyelidik.
“Oh..bukan apa-apa kok.Yuk berangkat.”
“Ohh..yaudah.Let’s go!”seru Reya.
Sebentar aku menengadah untuk melihat indahnya awan di sore hari yang cerah itu.Begitu memikat hatiku yang sedang diselimuti rasa haru.Lalu aku berseru dalam hati.
“Aku sudah mengikhlaskanmu Tama.Sudah mengikhlaskanmu.Semoga engkau tenang dialam sana.Karena kita bertemu karena-Nya,dan karena-Nya juga kita berpisah.Kami semua menyayangimu.”
Air mataku meleleh tepat setelah seruanku berakhir.Kurasakan air hangat yang mengalir dipipiku itu,menggenangi wajahku.Reya menatapku tepat dimanik mata,ia mengangguk seolah mengerti apa yang sedang terjadi.Ya,hari ini Tama merayakan ulang tahun kedelapan belasnya.Akupun tersenyum sembari mengusap air mata yang jatuh ke pipiku.
Oleh: aeririana(era susanti)
Senja Sehari Untuk Sahabat
Kamis 05 Februari 2009,pukul 06.00 WIB.
05 Februari?
Sial!
Kenapa sih?
Pantas saja tadi malam aku merasa sedikit aneh , tiba-tiba merasa sedih dan kehilangan!Ternyata pagi ini aku sudah tahu jawabannya,aku benci kamu!aku benci!kenapa kamu tidak pernah bilang?kamu tidak pernah berkata apa-apa.Kamu juga tidak menepati janji kamu!janji kita berempat bahwa kita akan terus bersama-sama sampai hari tua nanti,aku tahu itu tidak mungkin dirubah. Tapi setidaknya kamu bilang sesuatu.Supaya kami semua mengerti,kamu tidak bicara apa-apa dan kamu tidak menepati janji kamu yang kita buat bersama-sama waktu akan masuk SMA,kamu bahkan tidak pernah tahu bagaimana cara kami hidup sebelum kamu ada dan datang.Dan sekarang setelah semuanya terjadi, kamu dengan seenaknya pergi dari kami semua.Kamu tidak berkata apa-apa.Kamu yang memelihara semua itu. Semua persahabatan dan tetek bengek itu.Kamu yang pertama menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesatuan di antara kita berempat.Kamu yang mengajarkan kami berempat arti sahabat dan saling menopang saat kami dalam masalah.
Kamu yang membuat ini semua berjalan dan mengalir!dan sekarang setelah apa yang sudah kami dapat, kamu pergi dan meninggalkan kami disini sendiri.Dan kepergianmu itu,kematianmu. Membuat segalanya berubah.Membuat kami menjadi canggung dan merasa semuanya sudah menjauh,kamu puas hah?Apa maksudnya semua ini?semua yang kamu tunjukkan selama ini kepada kami?jika itu adalah misi kamu datang ke hidup kami, kamu sudah cukup berhasil.Kamu sudah cukup membuat kami tahu bagaimana menghargai.Kamu sudah cukup membuat kami tahu kalau kita saling memiliki.Kamu sudah cukup membuat kami merasa sedih.Dan kamu sudah membuat kami tahu bagaimana rasanya kehilangan. Ah.....memang benar semua itu.Kita tidak akan pernah tahu kalau kita belum pernah merasakan.
Kami sudah merasakan persahabatan yang indah, rasa kebersamaan, rasa sayang satu sama lain, rasa bagaimana caranya disaat-saat tertentu kami dipaksa oleh keadaan untuk menjadi lebih dewasa daripada umur kami yang sebenarnya, rasa yang kuat satu sama lainnya. Rasa yang membuat kami percaya kalau kami bisa, jika kami terus ada disamping masing-masing dan masih terus bersama-sama.Rasa yang membuat kami tidak mengenal kata tidak mungkin, rasa yang membuat kami merasa aman dan nyaman saat berada disampingmu. Rasa hormat kami satu sama lain, rasa yang kamu ajak untuk bermimpi tinggi-tinggi dan tidak takut untuk berjudi dengan hidupnya sendiri. Rasa yang amat banyak yang sayangnya tidak bisa dilupakan dengan waktu.
Kamu bilang orang-orang seperti kita ini tidak akan pernah maju kalau kita tidak berani mengambil resiko dan mulai berjudi dengan hidupnya,dan kata kamu ini judi yang real.Jadi kita harus terus berusaha sampai dititik terakhir dan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kita punya untuk mencapai apa yang sudah kita pertaruhkan, katamu kita harus terus berusaha untuk menang dalam judi kehidupan.Kamu tidak pernah membiarkan kami percaya pada keajaiban ,karena kamu tahu kita tidak akan bisa kalau kita terus-menerus berpura-pura mengerti padahal tidak tahu apa-apa sama sekali.Kamu mengatakan bahwasannya meskipun kita gagal tapi itu tidak pernah benar-benar gagal, kamu bilang jangan takut untuk mencoba.Kita tidak akan tahu kalau kita tidak pernah mencoba.Kita akan terus berlari dan berlari,mencoba dan mencoba sampai akhirnya kita dapat.Meski tak jarang yang kita dapatkan itu biasanya bukan yang kita inginkan, tapi kamu mengatakan setidaknya kita bukan pengecut yang berani bermimpi tapi takut untuk mencoba.Kamu bilang meski nantinya kita mendapatkan apa yang bukan diimpikan,kita harus bangga pada diri kita karena kita sudah berjuang dan berani mengambil semua risiko dan berusaha sekeras mungkin untuk mimpi itu.Tapi katamu bahwa kita juga harus yakin kalau kita memang sudah berusaha sekeras dan sekuat mungkin pasti Allah SWT. akan mendengar dan mungkin akan mempermudah atau bahkan mengabulkan mimpi kita.Karena katamu tidak ada sesuatupun yang bisa didapat jika kita tidak berusaha,dan kau mengatakan kesuksesan itu pasti ada dan mendatangimu jika kamu mencoba,berusaha,dan berdo’a.
Katamu jangan coba mengejar kesuksesan tapi kejar kesempurnaan.Dan sekarang kamu pergi!aku marah kepadamu!hah!Bahkan bukan aku saja!mereka juga!tapi kami tidak pernah benar benar-benci kamu!Kamu tahu itu!kami hanya kurang mengerti bagaimana ini terjadi!Apa maksudmu?hahhh?aku mau jawabanmu!tapi aku tahu itu tak mungkin!kau hanya ingin aku menikmati pertanyaanku sendiri!Apa itu yang ingin kau bilang ke aku?kenapa baru sekarang?kenapa tidak dari waktu pertama dulu?
Sekarang sudah hampir terlambat.Tetapi setidaknya aku masih punya suatu pegangan.Meskipun jika kamu terlambat sedikit saja,mungkin pegangan itu juga akan pergi karena asyik dengan perubahan yang ia buat.
Kuharap kamu tahu ini.Aaaarrrrggghhh!aku marah!ralat!kami marah kepadamu!Tapi tidak kami pungkiri kalau kami juga sangat sayang dan rindu setengah mati kepadamu!
By: Chizza.
Sabtu 05 Februari 2011,pukul 16.00 WIB.
Aku tersenyum sembari melipat secarik kertas yang baru kubaca.Betapa marahnya aku dulu saat kehilanganmu.
Ahhh...
Aku teringat cerminan diriku dulu. Seorang gadis kecil yang mencari jati diri,yang dikatakan kecil tetapi tidak mau dianggap kecil dan jika dianggap dewasa tetapi tidak dewasa pada kenyataannya.Serba salah memang.Tiba-tiba air mataku menetes tanpa dikomando.Kuseka air mataku dengan punggung tangan.Sesenggukan aku di bangku taman yang sepi ini.Dulu bangku taman di alun-alun kota Metro ini terasa begitu sesak oleh kami berempat,hingga kami harus berebut mendapatkan tempat di bangku yang tak seberapa besar ini.Masih teringat jelas saat-saat indah kami dulu,bermain bersama di sungai Sekampung, Jelujur-Tegineneng.
Minggu 14 september 2008,pukul 09.00 WIB. Jelujur-Tegineneng.
Sepeda kami kayuh bersama-sama, melewati banyak rintangan.Mulai tanjakan hingga turunan,sampai pada tebing yang curam.Tetapi, sesampainya disana terbayar sudah semua rasa capek itu. Sungai itu begitu indah, di kerumuni oleh pasir bertakhta rerumputan hijau,ilalang seolah melambai di antara jalinan sesemakan,bunga liar tumbuh subur di semua mata memandang,seolah mahkota di tengah gemerisik kudusnya aliran sungai yang tenang. Tumbuh dimana saja sesuka hati, angkuh dengan keindahannya karena memang bunga-bunga itulah yang menjadi sang maestro di sungai yang tampak seperti pantai yang panjang ini. Bukit-bukit pasir teronggok memamerkan keindahan yang dibuat Allah SWT, seakan merayu untuk sekadar disinggahi. Kakiku yang telanjang merasakan kehangatan pasir sungai akibat pancaran mentari sore, tanganku sibuk dengan gemericik air dan sesekali lumut yang lembap.Sementara sahabat-sahabatku asyik berfoto ria di suatu sudut sungai.Kamipun menemukan sebuah perahu tua yang mana kami naiki dan membawa kami ke hutan-hutan bambu di sepanjang alur sungai.Daun-daun bambu itu saling terjalin satu sama lainnya membentuk serangkaian lorong-lorong yang menjadi peneduh di sepanjang sungai yang tampak seperti pantai panjang yang dipenuhi oleh aneka bebatuan yang menawan.Indah.Satu kata yang tak cukup mewakili pemandangan yang disajikan untuk memanjakan mata kami.Dan kamipun tersadar akan kuasa kebesaran-Nya.Ditambah sungai yang yang begitu lengang karena jarang dijamah tangan manusia.
Sabtu 05 Februari 2011.
Kulihat jam di pergelangan tanganku,tak terasa waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB.Penungguanku pun masih berlanjut.Aku tersenyum kecil setelah mengingat kenangan kami waktu di sungai Sekampung dulu.
Subhanallah.Spontan mulutku berucap.Fikiranku masih terbayang akan keindahan ciptaan-Nya di sungai itu.Sedangkan sekarang bangku yang kududuki ini terasa sangat lapang. Bertolak belakang dengan segala kemeriahan saat-saat kami di Jelujur dulu.
Sekarang aku sudah berumur 17tahun,hampir mendekati masa dewasa. Aku sudah merasakan sedikit banyak pahit getirnya hidup yang ku arungi, dan berkat Allah SWT. aku menemukan secercah cahaya dan nikmat yang diberikan oleh Allah kepadaku.Ya,sekarang aku sedang belajar menjadi seorang akhwat.Akhwat?ku putar lagi kenangan semasa menengah pertama.Dulu aku tak tahu sama sekali dengan urusan rohis dan segala apa yang ada didalamnya,bahkan kata “akhwat” pun masih sangat asing di telingaku.Dulu, kami tak pernah benar-benar melaksanakan shalat lima waktu. Mungkin kami hanya melaksanakan shalat subuh atau maghrib,sedang waktu yang lainnya tak kami kerjakan karena alasan lupa atau malas.
Dan sekarang,ku temukan diriku disini.Aku bersama sahabatku sedang dalam masa perubahan diri yang Insyaallah berubah ke arah yang lebih baik.Kami berdua berjuang dan saling menguatkan diri untuk tetap memegang prinsip baru kami.Terserah apa kata orang diluar sana,yang jelas kami bersyukur bisa sampai di titik ini dan dipertemukan oleh saudara-saudara muslim yang menawarkan ukhuwah termanis yang tentu saja kami terima dengan senang hati.Sekarang kami adalah manusia baru, kami belajar banyak hal dari saudara-saudara kami di rohis sekolah ini.Belajar pengendalian diri,belajar menjaga aurat,menjaga apa yang patut kami jaga dan pertahankan,dan belajar tentang arti kehidupan yang sebenarnya.
Kami menjadi jiwa yang baru, yang bersemangat menjaga dan mengobarkan api persaudaraan.Saling menggenggam erat dan bertopang bahu untuk sekedar menumpang bersandar.Kami menjadi remaja muslim yang peduli atas dampak perkembangan zaman terhadap para remaja sekarang.Dan sedikit demi sedikit ikut menyadarkan dan membantu sesama muslim meskipun hanya dengan semampu kami.
Aku lalu teringat saat pertama kali kami masuk SMA,dan dihari yang bersejarah itu kamipun memutuskan akan masuk rohis.
Jumat 24 Juli 2009,pukul 07.30 WIB.Hari MOS Pengenalan Ekskul.
“Huaahhh........ribet amat sihh!disuruh pake baju adat segala!panas nih!”aku menggerutu.
“Iya nih,kamu itu enak cuma pake kebaya,lha aku pake tapis gini!Berat tau!” Reya pun ikut menggerutu.
“Iya.Padahal cuma pengenalan ekskul doang.Hiyaaahh ribet gini.Yaudah yuk!aku masuk ke kelas dulu yaaa...takut kena marah kalo telat”aku pun ngeloyor pergi.
“Oke.Sampai ketemu istirahat entar ya Za!”Reya pun ikut pergi ke kelasnya.
Saat itu,jam ketiga adalah pengenalan ekskul rohis.Akupun langsung menunjukkan muka tak tertarik.Kakak-kakak kelas memberikan selebaran padaku,aku membacanya. Lalu ku lihat penjelasannya tentang ekskul rohis tersebut.Aku mulai tertarik, “sepertinya seru” ucapku dalam hati.Aku bertanya ini itu dengan kakak-kakak kelas yang memberi pengarahan.Aku salut dengan para kakak-kakak kelas itu yang memakai jilbab sungguh sangat rapat,menunjukkan keseriusannya dalam berhijab.Terbayang dibenakku betapa panasnya jika aku disuruh memakai jilbab sebesar itu.Akupun meringis takjub,takjub dengan hijab yang mereka pertahankan,takjub dengan keramahan yang diberi oleh mereka,dan yang sangat membuatku takjub dan iri adalah wajah-wajah teduh mereka itu.Damai sekali melihat wajah penuh senyuman itu.Bel istirahatpun berbunyi. Akupun menghampiri kelas Reya,sahabatku.
“Eh,Ya tadi di kelas kamu udah ada pengenalan ekskul rohis belum?”tanyaku.
“Udah,kayaknya seru ya.”
“Iya,aku jadi kepingin ikut ekskulnya.Tapi aku kan ga pake jilbab.”kepalaku tertunduk lesu.
“Yaudah,ga papa loh.Ikut aja yuk.Sama aku ,nanti kita sama-sama.”
“Beneran?ya udah kita ikutan yuk.”
“Oke.Sip.”kamipun tersenyum bersama.
Jum’at lusa,kami sudah berada di masjid mengikuti pendaftaran anggota rohis.Lalu hari Sabtu kami pun diklat.Hari berganti hari,kami sangat senang berada dalam ekskul tersebut.Ekskul tersebut memberi kami banyak pencerahan.Dan sedikit demi sedikit kamipun dapat mengerti dan menata ulang hidup kami kembali.Dari rohis jugalah kami diajarkan untuk mengikhlaskan sahabat kami yang kini mungkin sudah tenang dan berada di surga. Amin.
Sabtu 05 Februari 2011,pukul 16.45 WIB.
Aku takkan pernah membiarkanmu jatuh.
Aku akan selalu membantumu berdiri disampingku.
Aku akan selalu disini saat kau membutuhkanku.
Setiap detik,setiap waktu,dimanapun kau berada saat kau butuh seseorang yang akan menguatkanmu.
Aku akan berada dan tumbuh dewasa disampingmu.
Disini,selamanya.
Bersama.Kau takkan pernah membutuhkan apa-apa lagi karena kau sudah mempunyai seorang sahabat setia.
Karena kita adalah jiwa yang sama.
Kau disampingku.Dan aku disampingmu.
Akhirnya, disinilah kami dengan segala perubahan yang terjadi pada diri kami. Memang banyak mengandung pro dan kontra. Tetapi jalan ini sudah kami ambil dan kami harus terus memperjuangkan prinsip hidup yang kami pegang ini.
Sekarang kami hanya bertiga.Tetapi,temanku Tiby berbeda sekolah dengan aku dan Reya.Meskipun begitu,kami masih sering berkumpul bersama dan menjalani hari-hari indah bersama-sama.
“Za! Za! Udah dari tadi nunggunya?”
Seruan Reya membuyarkan lamunanku. Aku pun terkesiap dan langsung menyadari kehadirannya.
“Eh..ohh...iya.Lumayan.”kataku masih agak tergagap.
“Dasar lu!yaudah,jadi berangkat nggak ni?”
“Iya iya jadi,yaudah yuk berangkat”
“Yuk”
“Eh..sebentar-sebentar.”
“Apa?”
“Sebentar”
Kulipat secarik kertas lusuh cetakan beberapa tahun silam itu yang sudah mulai menguning menjadi sebuah pesawat mainan dan menerbangkannya.
“Udah belum?”
“Udah kok.Yuk berangkat.”
“Tadi itu kertas apaan sih?”tanya Reya menyelidik.
“Oh..bukan apa-apa kok.Yuk berangkat.”
“Ohh..yaudah.Let’s go!”seru Reya.
Sebentar aku menengadah untuk melihat indahnya awan di sore hari yang cerah itu.Begitu memikat hatiku yang sedang diselimuti rasa haru.Lalu aku berseru dalam hati.
“Aku sudah mengikhlaskanmu Tama.Sudah mengikhlaskanmu.Semoga engkau tenang dialam sana.Karena kita bertemu karena-Nya,dan karena-Nya juga kita berpisah.Kami semua menyayangimu.”
Air mataku meleleh tepat setelah seruanku berakhir.Kurasakan air hangat yang mengalir dipipiku itu,menggenangi wajahku.Reya menatapku tepat dimanik mata,ia mengangguk seolah mengerti apa yang sedang terjadi.Ya,hari ini Tama merayakan ulang tahun kedelapan belasnya.Akupun tersenyum sembari mengusap air mata yang jatuh ke pipiku.
Oleh: aeririana(era susanti)
Selasa, 05 Juli 2011
i'm the little marmaid
aku mungkin hanya sesosok orang yang naif didunia ini.
tapi sekali lagi kutekan kan padamu kawan.
biar.
biarlah.
meski aku adalah kabut dingin yang datang pergi.
dan sebaliknya dia adalah sesosok semu tiada nyana.
aku tahui bahwa akan tetap bahagia.
seperti little marmaid yg mencoba berubah untuk apa yg jadi impi.
seperti gomiho yg inginnya bersama,
seperti kisahkisah romance yg berujung sad ending.
sepeerti banyak ceritacerita yg selama ini sudah kau dengar sendiri,
bahkan mungkin mengalaminya.
tapi apalah pentingnya sebuah penegasan kawan?
toh,nanti juga kau akan berfikir bagaimana nasib mengkhianatimu jauh di belakang.
dan keberanianmu berpaling jauh meninggalkanmu yg basah diterpa rinairinai hujan.
tapi, yakinlah disitu.
sampai dititik itu,kan ada seseorang yang selalu melihatmu.
yang selalu mendengarmu,dan membantumu berdiri.
memadatkan ruang kosong diantaramu.
membuatkan rumah harapan impian yg selalu bisa kau kunjungi saat kau dilanda amarah.
mengingatkan kau akan arti sebuah perjuangan.
membantumu bernafas diakhir perjalanan indahmu.
dan selalu setia menunggumu untuk datang dan mengadu.
meski itu adalah sedikit suara yg selalu berkisah.
berkisah tentang bagaimana apa-apa yg telah kau lakukan tentang pengorbananmu.
tapi, yakinlah bahwa suara itu kelak yg akan berdiri disampingmu.
karna ia adalah ibu fantasi.
sahabat terdekat dari hati,yg selalu berada bersamamu sejak kau melihat indahnya sebuah lampu di dunia.
oleh : aeririana
dalam sesak padang gulma dihati.
yg linglung karna hantaman yg dingin.
tapi sekali lagi kutekan kan padamu kawan.
biar.
biarlah.
meski aku adalah kabut dingin yang datang pergi.
dan sebaliknya dia adalah sesosok semu tiada nyana.
aku tahui bahwa akan tetap bahagia.
seperti little marmaid yg mencoba berubah untuk apa yg jadi impi.
seperti gomiho yg inginnya bersama,
seperti kisahkisah romance yg berujung sad ending.
sepeerti banyak ceritacerita yg selama ini sudah kau dengar sendiri,
bahkan mungkin mengalaminya.
tapi apalah pentingnya sebuah penegasan kawan?
toh,nanti juga kau akan berfikir bagaimana nasib mengkhianatimu jauh di belakang.
dan keberanianmu berpaling jauh meninggalkanmu yg basah diterpa rinairinai hujan.
tapi, yakinlah disitu.
sampai dititik itu,kan ada seseorang yang selalu melihatmu.
yang selalu mendengarmu,dan membantumu berdiri.
memadatkan ruang kosong diantaramu.
membuatkan rumah harapan impian yg selalu bisa kau kunjungi saat kau dilanda amarah.
mengingatkan kau akan arti sebuah perjuangan.
membantumu bernafas diakhir perjalanan indahmu.
dan selalu setia menunggumu untuk datang dan mengadu.
meski itu adalah sedikit suara yg selalu berkisah.
berkisah tentang bagaimana apa-apa yg telah kau lakukan tentang pengorbananmu.
tapi, yakinlah bahwa suara itu kelak yg akan berdiri disampingmu.
karna ia adalah ibu fantasi.
sahabat terdekat dari hati,yg selalu berada bersamamu sejak kau melihat indahnya sebuah lampu di dunia.
oleh : aeririana
dalam sesak padang gulma dihati.
yg linglung karna hantaman yg dingin.
Kamis, 16 Juni 2011
ku dendang beribu balada resah
disini ku tulis sebaris kata.
bukan kata-kata bijak adanya.
tapi kata tak nyana fakta yang berbalut kabut sendu pilu.
sakit itu ada.
dalam menjorok ke teluk hatiku.
tapi aku tak dapat berkata.
bahkan menangispun aku tak mampu!
yang ada hanya sunyi di dalam kegelapan.
yang rambatiku di malam tak bertabur takhta elok surgawi itu.
bintang gemintang seolah enggan muncul.
rembulan mengintip-intipku yang tengah terjaga.
berduka seumpama para durjana.
tapi relungku, batinku.
napasku yang satusatu.
telah mendidih.
menyisakan kesedihan yang ditoreh aral terjal.
memang ,
memang aku hanya seorang wanita.
tapi apakah aku boleh merenggut semua?
sedangkan kau,
muka manis yang hadir ditengah kehidupanku.
yang menunjukkan manis sebuah persahabatan.
dalam hitungan jari tanganku yang bergetar,
kau tega.
kau tega menjadi pokok kesedihan yang merundungku.
kau ambil semua yang aku punya.
sedang aku inginkan apa yang aku punya,
kau bilang tak selalu baik bagiku.
lalu aku dapat apa?
kau menyisakanku apa?
tak ada. semuanya habis kau kuras sendiri.
sedang malang melintang takdir hidupku
tak selalu sebagus kau yang jadi penjilat di depan wajahku.
dan berpaling menjadi musuh dalam selimut yang barang sedetikpun tak dapat kukalahkan!
semua itu karna ucapanmu!
kau bilang rela??
rela hah??
tapi kau hanya seorang pendusta!
kau selalu tarik ulur perasaanku.
memainkan belati setajam duri di hati ini.
sakit tak terbantah di sini.
kau membebat luka itu,
dan kau pula yang membuat luka itu bernanah.
sakit.
sakit.
padahal aku selalu merasa kau adalah sahabatku yang dapat selalu menjadi penghiburku dan berbagi cerita denganku.
yang kuminta hanya satu.
kau jujur padaku tentang segala rasamu.
dan kita akan menantang kehidupan dan mimpi kita secara sportif!
bukan dengan koneksimi itu!
tapi itu semua tergantung padamu.
karna kaulah yang berhak atas semua.
bukan aku.
bukan aku.
aku hanyalah sisa permasalahan terhadapmu yang selalu ingin kau buang.
jauh.
jauh sekali.
aeririana.
jumat,17 juni 2011.
masih dalam gamang di tempat ku melampiaskan.
terimakasih untuk bermanis muka terhadapku selama ini.
bukan kata-kata bijak adanya.
tapi kata tak nyana fakta yang berbalut kabut sendu pilu.
sakit itu ada.
dalam menjorok ke teluk hatiku.
tapi aku tak dapat berkata.
bahkan menangispun aku tak mampu!
yang ada hanya sunyi di dalam kegelapan.
yang rambatiku di malam tak bertabur takhta elok surgawi itu.
bintang gemintang seolah enggan muncul.
rembulan mengintip-intipku yang tengah terjaga.
berduka seumpama para durjana.
tapi relungku, batinku.
napasku yang satusatu.
telah mendidih.
menyisakan kesedihan yang ditoreh aral terjal.
memang ,
memang aku hanya seorang wanita.
tapi apakah aku boleh merenggut semua?
sedangkan kau,
muka manis yang hadir ditengah kehidupanku.
yang menunjukkan manis sebuah persahabatan.
dalam hitungan jari tanganku yang bergetar,
kau tega.
kau tega menjadi pokok kesedihan yang merundungku.
kau ambil semua yang aku punya.
sedang aku inginkan apa yang aku punya,
kau bilang tak selalu baik bagiku.
lalu aku dapat apa?
kau menyisakanku apa?
tak ada. semuanya habis kau kuras sendiri.
sedang malang melintang takdir hidupku
tak selalu sebagus kau yang jadi penjilat di depan wajahku.
dan berpaling menjadi musuh dalam selimut yang barang sedetikpun tak dapat kukalahkan!
semua itu karna ucapanmu!
kau bilang rela??
rela hah??
tapi kau hanya seorang pendusta!
kau selalu tarik ulur perasaanku.
memainkan belati setajam duri di hati ini.
sakit tak terbantah di sini.
kau membebat luka itu,
dan kau pula yang membuat luka itu bernanah.
sakit.
sakit.
padahal aku selalu merasa kau adalah sahabatku yang dapat selalu menjadi penghiburku dan berbagi cerita denganku.
yang kuminta hanya satu.
kau jujur padaku tentang segala rasamu.
dan kita akan menantang kehidupan dan mimpi kita secara sportif!
bukan dengan koneksimi itu!
tapi itu semua tergantung padamu.
karna kaulah yang berhak atas semua.
bukan aku.
bukan aku.
aku hanyalah sisa permasalahan terhadapmu yang selalu ingin kau buang.
jauh.
jauh sekali.
aeririana.
jumat,17 juni 2011.
masih dalam gamang di tempat ku melampiaskan.
terimakasih untuk bermanis muka terhadapku selama ini.
Selasa, 07 Juni 2011
kau angn yg selalu membelai lembut di wajahku
kapan?
ak selalu bertanya kapan?
terlalu banyak bertanya tentang kapan.
kapan waktu itu ada.
kapan waktu itu datang.
kapan angin yg selama ini menemani dan menjadi pangganti terhadapmu tergantikan oleh sosokmu yang nyata,bukan bayang-bayang semu di senja yg sunyi setiap kali ku teringatmu.
kapan semua fakta yg tersimpan akan tersampaikan?
kapan semua penantian dan penungguan ini berakhir?
bagaimanakah akhrnya?
aku tak tahu.
kau apalagi.
karna kau pun tak pernah tahuiku.
tapi untuk sebaris kata-kata yang kau ucap diakhir tahun itu.
sungguh sudah lebih dari cukup bagiku.
nb: masih teruntuk angin yg menemaniku.
terimakasih untuk "mau dibantu?".
aeririana. 7 juni 2011
ak selalu bertanya kapan?
terlalu banyak bertanya tentang kapan.
kapan waktu itu ada.
kapan waktu itu datang.
kapan angin yg selama ini menemani dan menjadi pangganti terhadapmu tergantikan oleh sosokmu yang nyata,bukan bayang-bayang semu di senja yg sunyi setiap kali ku teringatmu.
kapan semua fakta yg tersimpan akan tersampaikan?
kapan semua penantian dan penungguan ini berakhir?
bagaimanakah akhrnya?
aku tak tahu.
kau apalagi.
karna kau pun tak pernah tahuiku.
tapi untuk sebaris kata-kata yang kau ucap diakhir tahun itu.
sungguh sudah lebih dari cukup bagiku.
nb: masih teruntuk angin yg menemaniku.
terimakasih untuk "mau dibantu?".
aeririana. 7 juni 2011
Selasa, 15 Maret 2011
malam
Malam
By: era susanti
Malam.
Dingin.
kalut.
Gelap.
Benci.
Resah.
Gundah.
Sunyi.
Kudus.
Aku. Kembali melintasi padang ilalang durjana.
Melambai menggoda jiwaku yg pilu.
Linglung.
Kau. Berdiri di seberang sana.
Masih tak jua mundur dari pengharapan.
Sementara aku,yg tertinggal hanya duka berbalut luka yg kau toreh.
Kembali!
Tidak!
Ancamanmu memecah kesunyian malam.
Memekakkan telingaku.
Akupun bersua.
Tak! Tak mau aku kesisimu!
Tak pula jua aku berseberang-seberangan denganmu.
Aku ingin aku!
Bukan kamu!
Ataupun kita!
Tertatih aku selama ini dibalikmu.
Tak sudi lagi aku dibayangimu.
Biar. Biar semua orang tau bahwa dunia tak seindah rupanya!
Kita berbeda. Dan karena perbedaan itulah kita ada.
Kita bersatu.
Itu katamu dulu.
Tapi nyatanya, kau menyeretku kembali.
Setelah menyuruhku pergi ke seberang tanah ini.
Yg naasnya,ku temukan diriku disini.
Ya.
Aku menemukan pecahan mozaik hidupku.
Siapa sangka?
Kita begitu berbeda.
Padahal dulu kita sama.
Ah. Jangan sebut masa itu.
Tak tertoreh luka yg meliputiku.
Asa,duka,berbareng dengan cita. Itu hidupku.
Tapi itu dulu.
Tidak sekarang.
Kau munafik! Kau tarik ucapanmu.
Lalu kau paksa aku ikut denganmu.
Kau pikir aku ini apa??hah??
Binatang malam?yg hanya bersembunyi dibalik hitamnya malam.
Tidak!
Kita tak sama!
Mungkin kau adalah malam.
Tapi aku,
Aku adalah siang.
Yg penuh cahaya mentari.
Menyengat .
Membakar kulit dan tulang belulangmu.
Aku tak ingin terus-terusan menjadi pecundang seperti dirimu!
Yg tak mau mencoba melangkah.
Menetap di satu titik itu saja.
Jadi,jangan salahkan aku.
Jangan salahkan dunia!
Dan jangan salahkan Tuhanmu!
Karena ini semua tercipta untuk kesempurnaan.
Bukan kerusakan seperti yg kau katakan.
By: era susanti
Malam.
Dingin.
kalut.
Gelap.
Benci.
Resah.
Gundah.
Sunyi.
Kudus.
Aku. Kembali melintasi padang ilalang durjana.
Melambai menggoda jiwaku yg pilu.
Linglung.
Kau. Berdiri di seberang sana.
Masih tak jua mundur dari pengharapan.
Sementara aku,yg tertinggal hanya duka berbalut luka yg kau toreh.
Kembali!
Tidak!
Ancamanmu memecah kesunyian malam.
Memekakkan telingaku.
Akupun bersua.
Tak! Tak mau aku kesisimu!
Tak pula jua aku berseberang-seberangan denganmu.
Aku ingin aku!
Bukan kamu!
Ataupun kita!
Tertatih aku selama ini dibalikmu.
Tak sudi lagi aku dibayangimu.
Biar. Biar semua orang tau bahwa dunia tak seindah rupanya!
Kita berbeda. Dan karena perbedaan itulah kita ada.
Kita bersatu.
Itu katamu dulu.
Tapi nyatanya, kau menyeretku kembali.
Setelah menyuruhku pergi ke seberang tanah ini.
Yg naasnya,ku temukan diriku disini.
Ya.
Aku menemukan pecahan mozaik hidupku.
Siapa sangka?
Kita begitu berbeda.
Padahal dulu kita sama.
Ah. Jangan sebut masa itu.
Tak tertoreh luka yg meliputiku.
Asa,duka,berbareng dengan cita. Itu hidupku.
Tapi itu dulu.
Tidak sekarang.
Kau munafik! Kau tarik ucapanmu.
Lalu kau paksa aku ikut denganmu.
Kau pikir aku ini apa??hah??
Binatang malam?yg hanya bersembunyi dibalik hitamnya malam.
Tidak!
Kita tak sama!
Mungkin kau adalah malam.
Tapi aku,
Aku adalah siang.
Yg penuh cahaya mentari.
Menyengat .
Membakar kulit dan tulang belulangmu.
Aku tak ingin terus-terusan menjadi pecundang seperti dirimu!
Yg tak mau mencoba melangkah.
Menetap di satu titik itu saja.
Jadi,jangan salahkan aku.
Jangan salahkan dunia!
Dan jangan salahkan Tuhanmu!
Karena ini semua tercipta untuk kesempurnaan.
Bukan kerusakan seperti yg kau katakan.
Jumat, 11 Maret 2011
puisi adik kepada adik yg lain...
Rahmah.
Aku mempunyai adik bernama rahmah.
Dia cantik sekali.
Tapi sayang dia sudah tiada.
Ibuku yang melahirkannya.
Dan aku sangat sayang sekali kepadanya.
Dia dilahirkan di rumah sakit mardi waluyo/r.s.m w.
Aku sangat berterima kasih kepada rumah sakit itu.
Karna sudah menyelamatkan nyawa ibuku.
Walaupun adikku tidak tertolong.
Tapi harapan satu satunya adalah ibuku.
Semoga dia tenang di atas sana.
Walaupun aku ingin sekali menjemputnya.
Tapi nanti jika tuhan menakdirkan kalau kita boleh menjemput dia pasti kita akan bertemu dia di alam sana.
Terimakasih ya semuanya.
By rieka cute and maniez abiez.
Bagi yang baca ini jangan terharu ya...soalnya ini bukan sandiwara/bukan buatan.
Daaaaaaaa..........
itulah puisi adikku yg terkecil. rika.
aku dan dia samasama merinduka alm. adik kami yg telah kesurga hampir setahun yg lalu. puisi ini ku baca. dan tak terasa air mata ku menetes. puisi ini memang sangat sederhana, tetapi kata-katanya sangat tulus. jujur, tidak dilebih-lebihkan ataupun dikurang-kurangkan. maknanya jelas,pasti. penuh dengan kerendahan hati sebagai seorang kakak yg merindukan seorang adik yg selama ini ditunggunya 9bln 10hari. tetapi penungguan itu berakhir dengan kedukaan. aku sangan salut kepada adikku ini. mungkin kadang kala ia memang sedikit menyebalkan,tetapi sering kali ialah yg menghiburku. menghibur adik lelaki ku. jika kami menangis,ia pun ikut menangis. jadi kami selalu menangis bersama. kami menghabiskan segala sesuatunya bersama. ah. alangkah indahnya. aku bangga mempunyai adik sepertinya. ia sangat cerdas,bahkan lebih cerdas daripada aku dan edwin(adik laki2ku itu). tetapi,usahanya yg mendetail dan tak pantang putus asa. selalu berusaha semampunya dan semangatnya yg menggebu-gebu untuk membuat orang lain tersenyum. aku sungguh minder jika disejajarkan dengannya. ia sangat aktif, mempunyai pd yg sangat cukup untuk berani tampil di depan publik. dan sangat cakap bersosialisasi. sedangkan aku?aku hanya seorang kakak yg hanya bisa semampunya juga berusaha sebagai panutan yg baik untuk adik-adikku. aku sangan amat pemalu,terlebih di depan publik. aku amat sukar menunjukkan perasaanku dengan jelas dan gamblang. aku sangat sayang kepadanya,tetapi aku sulit mengungkapkannya dengan sebaris kata-kata. jadi aku hanya bisa menuliskannya. ia sangat bertolak belakang denganku. sangat amat. aku kadang kala minder jika di sejajarkan dengannya. aku salut dengan kecerdasannya. kejujurannya. dan terlebih lagi keluguannya.
adik laki-laki ku(edwin). sangat cerdas dalam ilmunya(matematika,fisika,dan terlebih lagi yg membuatku iri yaitu elektronikanya). ia sama diamnya denganku. tetapi aku dan dia selalu menjadi sahabat dekat tiap kali kami membutuhkan satu sama lain. kegemarannya hampir sama denganku, kecuali tentu saja elektronikanya yg cemerlang dan bidang ukuwah,membengkel(sepeda), dan kecerdasannya dalam ber tilawah. aku sangat jauh di belakangnya. di umur yg terhitung baru beberapa tahun ia sudah dapat membuat dan memodif mobil2an tamiya,lalu disusul kerangka remote tv yg ia temukan ia buat lagi lalu kembali bisa digunakan,lalu mobil tamiya yg dibuat menjadi senter dan kipas angin,lalu baru2 ini ia membuat sebuah mainan yg meniru kapal laut menggunakan sterofoam dan baling2 mainan. ia selalu membuat peralatan aneh2 yg sering membuatku terkesima.
tetapi aku???
aku pernah berbuat apa???
aku selalu mengikuti suatu perlombaan dan sering kali gagal. tak terhitung kekalahan yg kudapatkan.
tapi,adikku yg satu ini sangat membuatku takjub.
ia hampir memenangkan semua perlombaan yg ia ikuti.
aku iri. sangat amat iri.
tapi mau bagaimana lagi???
aku hanyalah aku.
aku hanya bisa berbuat sesuatu yg bisa ku buat.
tetapi satu hal yg bisa ku berikan untuk semuanya.
keluargaku,adik2ku,dan semua orang yg menyayangiku.
bahwa aku sangat menyayangi mereka.selamanya.
nb: dalam gedung mipa sekolah.
jum'at 11 maret 2011.
Aku mempunyai adik bernama rahmah.
Dia cantik sekali.
Tapi sayang dia sudah tiada.
Ibuku yang melahirkannya.
Dan aku sangat sayang sekali kepadanya.
Dia dilahirkan di rumah sakit mardi waluyo/r.s.m w.
Aku sangat berterima kasih kepada rumah sakit itu.
Karna sudah menyelamatkan nyawa ibuku.
Walaupun adikku tidak tertolong.
Tapi harapan satu satunya adalah ibuku.
Semoga dia tenang di atas sana.
Walaupun aku ingin sekali menjemputnya.
Tapi nanti jika tuhan menakdirkan kalau kita boleh menjemput dia pasti kita akan bertemu dia di alam sana.
Terimakasih ya semuanya.
By rieka cute and maniez abiez.
Bagi yang baca ini jangan terharu ya...soalnya ini bukan sandiwara/bukan buatan.
Daaaaaaaa..........
itulah puisi adikku yg terkecil. rika.
aku dan dia samasama merinduka alm. adik kami yg telah kesurga hampir setahun yg lalu. puisi ini ku baca. dan tak terasa air mata ku menetes. puisi ini memang sangat sederhana, tetapi kata-katanya sangat tulus. jujur, tidak dilebih-lebihkan ataupun dikurang-kurangkan. maknanya jelas,pasti. penuh dengan kerendahan hati sebagai seorang kakak yg merindukan seorang adik yg selama ini ditunggunya 9bln 10hari. tetapi penungguan itu berakhir dengan kedukaan. aku sangan salut kepada adikku ini. mungkin kadang kala ia memang sedikit menyebalkan,tetapi sering kali ialah yg menghiburku. menghibur adik lelaki ku. jika kami menangis,ia pun ikut menangis. jadi kami selalu menangis bersama. kami menghabiskan segala sesuatunya bersama. ah. alangkah indahnya. aku bangga mempunyai adik sepertinya. ia sangat cerdas,bahkan lebih cerdas daripada aku dan edwin(adik laki2ku itu). tetapi,usahanya yg mendetail dan tak pantang putus asa. selalu berusaha semampunya dan semangatnya yg menggebu-gebu untuk membuat orang lain tersenyum. aku sungguh minder jika disejajarkan dengannya. ia sangat aktif, mempunyai pd yg sangat cukup untuk berani tampil di depan publik. dan sangat cakap bersosialisasi. sedangkan aku?aku hanya seorang kakak yg hanya bisa semampunya juga berusaha sebagai panutan yg baik untuk adik-adikku. aku sangan amat pemalu,terlebih di depan publik. aku amat sukar menunjukkan perasaanku dengan jelas dan gamblang. aku sangat sayang kepadanya,tetapi aku sulit mengungkapkannya dengan sebaris kata-kata. jadi aku hanya bisa menuliskannya. ia sangat bertolak belakang denganku. sangat amat. aku kadang kala minder jika di sejajarkan dengannya. aku salut dengan kecerdasannya. kejujurannya. dan terlebih lagi keluguannya.
adik laki-laki ku(edwin). sangat cerdas dalam ilmunya(matematika,fisika,dan terlebih lagi yg membuatku iri yaitu elektronikanya). ia sama diamnya denganku. tetapi aku dan dia selalu menjadi sahabat dekat tiap kali kami membutuhkan satu sama lain. kegemarannya hampir sama denganku, kecuali tentu saja elektronikanya yg cemerlang dan bidang ukuwah,membengkel(sepeda), dan kecerdasannya dalam ber tilawah. aku sangat jauh di belakangnya. di umur yg terhitung baru beberapa tahun ia sudah dapat membuat dan memodif mobil2an tamiya,lalu disusul kerangka remote tv yg ia temukan ia buat lagi lalu kembali bisa digunakan,lalu mobil tamiya yg dibuat menjadi senter dan kipas angin,lalu baru2 ini ia membuat sebuah mainan yg meniru kapal laut menggunakan sterofoam dan baling2 mainan. ia selalu membuat peralatan aneh2 yg sering membuatku terkesima.
tetapi aku???
aku pernah berbuat apa???
aku selalu mengikuti suatu perlombaan dan sering kali gagal. tak terhitung kekalahan yg kudapatkan.
tapi,adikku yg satu ini sangat membuatku takjub.
ia hampir memenangkan semua perlombaan yg ia ikuti.
aku iri. sangat amat iri.
tapi mau bagaimana lagi???
aku hanyalah aku.
aku hanya bisa berbuat sesuatu yg bisa ku buat.
tetapi satu hal yg bisa ku berikan untuk semuanya.
keluargaku,adik2ku,dan semua orang yg menyayangiku.
bahwa aku sangat menyayangi mereka.selamanya.
nb: dalam gedung mipa sekolah.
jum'at 11 maret 2011.
Kamis, 10 Maret 2011
my inspiration
Aku tahu, tak tahu kapan waktu itu nanti akan datang, tapi sejak dini aku harus berbenah.
Aku tahu,bahwa tak selamanya yang kuyakini itu benar.
Aku hanya bertahan,mencoba tegar,berusaha semampunya,berdo’a,dan memegang teguh apa yang kuyakini.
Dan ketika waktu itu datang dan aku tahu aku tak bisa berbuat apa-apa jika kenyataan akan berkata lain.
Aku mungkin hanya segelintir orang yang naif,
Yang lebih memilih memperhatikan,melihat dari jauh apa-apa yang terjadi.
Dan lebih memilih menunggu karena takut dan karena prinsip itu.
Tapi aku sangat yakin atas apa yang aku yakini, yaitu prinsipku itu.
Jika memang suatu hari nanti aku harus mengucapkan kata berpisah dengan nama yang sudah terpatri jauh dalam dan yang tak munafik masih aku tunggu dan masih ku jadikan panutan itu, sungguhpun aku tahu sangat sukar,dan meskipun nanti aku akan cari pengganti nama itu, aku tahu itu takkan pernah bisa sama.
Meski aku tahu itu, aku harus berbohong demi menjemput jodohku itu.
Tapi jauh..
Jauh di dalam sana.
Aku tahu meski aku mengucap kata pisah pun, nama itu masih terpatri.
Meski mungkin sudah tak sejelas dulu.
Tapi ku tahu dan aku tak bisa berbohong dengan diriku sendiri bahwa sejauh apa, selama apa, sekeras apa aku ingin dia pergi dari hatiku, itu semua takkan berhasil sepenuhnya,
Ada saat –saat tertentu dimana nama itu muncul dan menghidupkan kenangan yang ku coba sekuat-kuatnya kupendam.
Dan aku takut akan apa- apa yang nantinya bakal terjadi.
Kadang aku merasa tak mau melihat masa lalu, tapi aku tahu inginku lebih banyak takut akan masa depan.
And until the times come, i’ll be fight.
Disarm everything that i could.
Try to be better and stonger.
Wait something what i hope.
And still believe everything that i could.
Maybe it’s not fear for me,
But i know it’s my way, i just stay and sing.
Singing the sad song.
Until the end,
Until my breath take my way.
And now, i’ll promise.
I’ll be fight, i’ll be stronger, everything i could will i have.
It just for you and my big people who loved me a lots.
Thank’s for everything you had to my life.
Although you never knew something about me.
But it’s enaugh.
More than enaugh for me.
That’s your spirit.
Thank you.
Xoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxooxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxo...............................................
To my inspiration.
the wind.
nb: kau datang dan pergi. dan aku harus merelakan. karna memang aku tak bisa berbuat banyak. hanya bisa memandangmu melewati harapan yg semu. terimakasih untuk "jangan pulang dulu".
:D
Aku tahu,bahwa tak selamanya yang kuyakini itu benar.
Aku hanya bertahan,mencoba tegar,berusaha semampunya,berdo’a,dan memegang teguh apa yang kuyakini.
Dan ketika waktu itu datang dan aku tahu aku tak bisa berbuat apa-apa jika kenyataan akan berkata lain.
Aku mungkin hanya segelintir orang yang naif,
Yang lebih memilih memperhatikan,melihat dari jauh apa-apa yang terjadi.
Dan lebih memilih menunggu karena takut dan karena prinsip itu.
Tapi aku sangat yakin atas apa yang aku yakini, yaitu prinsipku itu.
Jika memang suatu hari nanti aku harus mengucapkan kata berpisah dengan nama yang sudah terpatri jauh dalam dan yang tak munafik masih aku tunggu dan masih ku jadikan panutan itu, sungguhpun aku tahu sangat sukar,dan meskipun nanti aku akan cari pengganti nama itu, aku tahu itu takkan pernah bisa sama.
Meski aku tahu itu, aku harus berbohong demi menjemput jodohku itu.
Tapi jauh..
Jauh di dalam sana.
Aku tahu meski aku mengucap kata pisah pun, nama itu masih terpatri.
Meski mungkin sudah tak sejelas dulu.
Tapi ku tahu dan aku tak bisa berbohong dengan diriku sendiri bahwa sejauh apa, selama apa, sekeras apa aku ingin dia pergi dari hatiku, itu semua takkan berhasil sepenuhnya,
Ada saat –saat tertentu dimana nama itu muncul dan menghidupkan kenangan yang ku coba sekuat-kuatnya kupendam.
Dan aku takut akan apa- apa yang nantinya bakal terjadi.
Kadang aku merasa tak mau melihat masa lalu, tapi aku tahu inginku lebih banyak takut akan masa depan.
And until the times come, i’ll be fight.
Disarm everything that i could.
Try to be better and stonger.
Wait something what i hope.
And still believe everything that i could.
Maybe it’s not fear for me,
But i know it’s my way, i just stay and sing.
Singing the sad song.
Until the end,
Until my breath take my way.
And now, i’ll promise.
I’ll be fight, i’ll be stronger, everything i could will i have.
It just for you and my big people who loved me a lots.
Thank’s for everything you had to my life.
Although you never knew something about me.
But it’s enaugh.
More than enaugh for me.
That’s your spirit.
Thank you.
Xoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxooxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxo...............................................
To my inspiration.
the wind.
nb: kau datang dan pergi. dan aku harus merelakan. karna memang aku tak bisa berbuat banyak. hanya bisa memandangmu melewati harapan yg semu. terimakasih untuk "jangan pulang dulu".
:D
kesalahan tanggap
aku ada cerita sedih nih...
aku kira dia itu baik,
tapi....
gataunyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.............
nusuk bgt dari belakang.........
seeeetttt.......
telakk bangett.....
lgsg pas bgt ke ulu hati...
pertama-tama dia deket..
terus sok2an baik bgt gituu...udah kaya malaikat(pencabut nyawa)....
keliatannya baik,cool,sabar,pengertian, dan perfect bangettttt...
pas ketauan belangnyaaaa ternyataaaaaa..........
jengjeng............
korengnya kebuka semuaaaaa.........
parahparah bangettt........
senaknya ajja dia deket teruz jauh,deket,jauh, udah kaya karet ajja di tarik ulur seenak jidat dia yg lebar ituu....
suatu hari,saat aku lagi ol dan temen2 sesaentero kelas pada sibuk ngmgin dy yg gini lah yg gitu lah...
aku ga percaya...
dan aku lgsg buktiin sendiri.....
buka fb dan....
1menit berlalu,2menit,3menit...
dan karena hotspot sekolah yg super lemot krn pemakaian bersama...
akhrnya kebuka juga setelah menunggu sekitar 7menitan........
dan singgggggg.......
aku lgsg mncoba membuka profil itu....
ga taunyaaaaaa.....
fbnya rusak...
hrz tunggu (lagi)...
memasukkan password (lagi)...
nunggu....
sluuuurrpppp(sambil minum)....
sangking betenya nunggu serasa mau pecah kepala....
di ubunubun udah panas...
ditambah suasana gerah yg ditimbulkan akibat kebagian kelas ujung bangettt....
air conditionnya terpaksa jadi ac ALAMI!!!!
alamakkkkk........
bisa dibayangkan kannn???
betapa betenyaaaaa????
hhuuuaaaaaaahhhhhhhhhhhh....
rasanya sensi abissssss...
tapiii,sekali lagi ku coba bersabar....
dalam hati ngomong juga(mapasss ajja lw nti saya plg sblm mnemukan fakta yg bner ini,bisa mati penasaran saya.....jiaaaaaaaaaaahhhhhhhhh gedubrakkkk najrengggg)
:P
akhirnya penantian yg cukup singkat itu(ckp singkat mengingat saya pernah nunggu load tercatat 20menitan,,,...emang gila nniii tapi...ini udah bagus daripada ga gratongannn....lol.... :P)
kebukaaaaaaa...........
yeeesssssssssssss..........
sontak saya berteriak girang!!!dan melakukan gerakan tari alay....
karena penantian yg membuahkan hasil juga.....
ctakctekctakctek....
jari saya mulai nari di keyboard...
mengetikkan sebuah alamat.....
pas kebukaaaaa........
saya lgsg baca2 ini itu....
dan saya menemukannya,,.....
ternyata ini yg dibilang sama anak2 sekelasss.....
yak betuilllll sekaleeeeee.......
anak baik(pussy cat lw bhsa gaol nya...) yg selama ini kami kenal ternyata MENIPU!!
titik beratkan itu!!!
MENIPU!!!!!!!
menipu kami saudara saudara!!!!!
kami merasa di bohongi!!!
ternyata dia(dan kawan2nya yg tadinya kami pikir juga sama baiknya) yg menciptakan serangkaian aksi dan kata2 aneh dikelas yg para kaum hawa tidak mengetahui artinya oleh karena(katanya artinya ga pantes buat dikasih tau wanita). nahhhh looooo?????
apa ituuuu???
maka dari itu saya sontak kaget dan tercekat seperti sehabis melihat pertandingan bola yg indonesia melawan MU terus menang(maka itu,kayaknya ga bener bangettt. sangking boongnyaaaa. lol :P).
akhirnya pencarian saya,saya akhiri dengan mengatakan
"ahhhh ini tohhh...."
"biasa aja".
hah????
oleh: era aeririana.
jum'at sehabis zuhur.
menunggu download yg luamaaaaa bangetttt....
sekian dulu dari saya.
:D
sampai ketemu lagi...
aku kira dia itu baik,
tapi....
gataunyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.............
nusuk bgt dari belakang.........
seeeetttt.......
telakk bangett.....
lgsg pas bgt ke ulu hati...
pertama-tama dia deket..
terus sok2an baik bgt gituu...udah kaya malaikat(pencabut nyawa)....
keliatannya baik,cool,sabar,pengertian, dan perfect bangettttt...
pas ketauan belangnyaaaa ternyataaaaaa..........
jengjeng............
korengnya kebuka semuaaaaa.........
parahparah bangettt........
senaknya ajja dia deket teruz jauh,deket,jauh, udah kaya karet ajja di tarik ulur seenak jidat dia yg lebar ituu....
suatu hari,saat aku lagi ol dan temen2 sesaentero kelas pada sibuk ngmgin dy yg gini lah yg gitu lah...
aku ga percaya...
dan aku lgsg buktiin sendiri.....
buka fb dan....
1menit berlalu,2menit,3menit...
dan karena hotspot sekolah yg super lemot krn pemakaian bersama...
akhrnya kebuka juga setelah menunggu sekitar 7menitan........
dan singgggggg.......
aku lgsg mncoba membuka profil itu....
ga taunyaaaaaa.....
fbnya rusak...
hrz tunggu (lagi)...
memasukkan password (lagi)...
nunggu....
sluuuurrpppp(sambil minum)....
sangking betenya nunggu serasa mau pecah kepala....
di ubunubun udah panas...
ditambah suasana gerah yg ditimbulkan akibat kebagian kelas ujung bangettt....
air conditionnya terpaksa jadi ac ALAMI!!!!
alamakkkkk........
bisa dibayangkan kannn???
betapa betenyaaaaa????
hhuuuaaaaaaahhhhhhhhhhhh....
rasanya sensi abissssss...
tapiii,sekali lagi ku coba bersabar....
dalam hati ngomong juga(mapasss ajja lw nti saya plg sblm mnemukan fakta yg bner ini,bisa mati penasaran saya.....jiaaaaaaaaaaahhhhhhhhh gedubrakkkk najrengggg)
:P
akhirnya penantian yg cukup singkat itu(ckp singkat mengingat saya pernah nunggu load tercatat 20menitan,,,...emang gila nniii tapi...ini udah bagus daripada ga gratongannn....lol.... :P)
kebukaaaaaaa...........
yeeesssssssssssss..........
sontak saya berteriak girang!!!dan melakukan gerakan tari alay....
karena penantian yg membuahkan hasil juga.....
ctakctekctakctek....
jari saya mulai nari di keyboard...
mengetikkan sebuah alamat.....
pas kebukaaaaa........
saya lgsg baca2 ini itu....
dan saya menemukannya,,.....
ternyata ini yg dibilang sama anak2 sekelasss.....
yak betuilllll sekaleeeeee.......
anak baik(pussy cat lw bhsa gaol nya...) yg selama ini kami kenal ternyata MENIPU!!
titik beratkan itu!!!
MENIPU!!!!!!!
menipu kami saudara saudara!!!!!
kami merasa di bohongi!!!
ternyata dia(dan kawan2nya yg tadinya kami pikir juga sama baiknya) yg menciptakan serangkaian aksi dan kata2 aneh dikelas yg para kaum hawa tidak mengetahui artinya oleh karena(katanya artinya ga pantes buat dikasih tau wanita). nahhhh looooo?????
apa ituuuu???
maka dari itu saya sontak kaget dan tercekat seperti sehabis melihat pertandingan bola yg indonesia melawan MU terus menang(maka itu,kayaknya ga bener bangettt. sangking boongnyaaaa. lol :P).
akhirnya pencarian saya,saya akhiri dengan mengatakan
"ahhhh ini tohhh...."
"biasa aja".
hah????
oleh: era aeririana.
jum'at sehabis zuhur.
menunggu download yg luamaaaaa bangetttt....
sekian dulu dari saya.
:D
sampai ketemu lagi...
Selasa, 08 Maret 2011
lebih bersyukur...
assalam. wr. wb.
seharusnyaaaaa......
ahhh...
ada banyak yang harus seharusnya di dunia ini kalau kita tidak menengok ke bawah atau ke belakang...
lihat..
rasakan..
dengar...
sudah sampaikah itu kepada kita???
coba lagi.
rasakan,semuanya,
hembusan angin yang menerpa wajahmu.
sinar terang yang dipancarkan bintang gemintang.
lihatlah indah itu.
ada banyak hal yang harus seharusnya dan di tinggalkan begitu saja.
tak sadarkah kau kawan??
kita terlalu menuntut.
terlalu terbelenggu kesempurnaan.
padahal,kita selalu yakin tiada manusia yg sempurna.
kita selalu menengadah,
tidak pernah menunduk.
disana..
ada seorang atau bahkan berjuta-juta umat manusia disana.
yang jauh lebih maha dasyat dari kita.
kesabarannya,keimanannya,pribadinya, keyakinannya, dan yang terpenting kerendahan hatinya yg mau menerima semua yg ada pada dirinya.
kita selalu ingin lebih,itu pasti.
sifat dasar manusia.
tapi,kita bisa menekannya.
bukannya menghilangkan itu semua,karena itu pasti tidak bisa kita ubah.
"sifat bawaan dari lahiriyah" katanya.
sekarang coba ini.
renungkan,apa yg bisa kita perbuat selama bertahun-tahun kita hidup di dunia ini?
sudahkah kita membahagiakan orang sekitar?
bahkan hanya membuatnya tersenyum dan merasakan manfaat keberadaan kita?
belum.
kita masih kosong.
hampa.
tiada berkarya.
kita hanya membuat keonaran dan kerusakan.
padahal jika kita mau,kita bisa melakukannya.
karena kita punya banyak hal yg bisa membuat orang lain bahagia.
bukan materi.
camkan itu di benakmu kawan.
tapi dengan satu kata:
"kebahagiaan"
kebahagiaan saat bertemu dan bertegur sapa pada orang yg kita sayang.
kebahagiaan karena kita lima kali mengahadap Tuhan kita untuk mengharap kedekatannya kepada kita. dalam satu hari yg sempit ini.
tapi,lihat sekelilingmu.
mereka lupa.
itu katanya.
padahal sebenarnya mereka sibuk dengan bualan dunia yg tiada habisnya.
mereka merasa hebat atas apa yg sudah dicapai.
tapi semua itu adalah pemberian yg Maha Kuasa .
"titipan."
itu dikatakannya.
tetapi,mereka menampik dzat yg memberi kehidupan ini.
yg mencipta dunia,ruang,waktu,dan dimensi.
astagfirullah.
mereka berlebih.
tetapi tak memanfaatkan kelebihan itu.
padahal masih banyak anak-anak kecil yg lugu nan polos yg selalu ingat dan menangis tatkala berdo'a di malam sunyi nan gelap.
mereka merintih.
memohonkan ampunan segala perbuatan dosa orang tua mereka.
padahal ibu mereka sedang menjalankan kemaksiatan.
ayah meerka sedang terbuai oleh harta dan kekayaan.
nauzubilahmindzalik.
tragis.ironis.
begitu yg terlihat.
sungguh kejam dunia kita.
anak-anak itu menangis diantara busuknya sampah.
tetapi mereka tetap tegar.
tetap berdiri tangguh.
menantang dunia dengan menggenggam erat nurani dan iman mereka.
sedangkan orangtua mereka terkungkung dalam cangkang kenistaan.
"maaf"
jika saya harus memilih.
saya mungkin akan memilih menjadi anak-anak kecil lugu nan polos itu dan ikhlas tidak terbuai dalam angan-angan duniawi.
itu kata hati kalian saat membaca ini semua.
tapi pada akhirnya,
setelah melihat sekitar.
kalian akan kembali lagi menjadi orang yg sesat dan merugi.
(era aeririana, dalam kudus tak bersua di penghujung waktu yg memasuki jam terakhir sekolah)
rabu, 09 maret 2011.
ditulis dengan mengharap ridla Allah SWT.
yg Maha besar lagi Maha penyayang semua umat islam di dunia fana ini.
ku persembahkan untuk orang terkasih di hidupku(keluargaku,sahabatku).
wassalam. wr. wb.
seharusnyaaaaa......
ahhh...
ada banyak yang harus seharusnya di dunia ini kalau kita tidak menengok ke bawah atau ke belakang...
lihat..
rasakan..
dengar...
sudah sampaikah itu kepada kita???
coba lagi.
rasakan,semuanya,
hembusan angin yang menerpa wajahmu.
sinar terang yang dipancarkan bintang gemintang.
lihatlah indah itu.
ada banyak hal yang harus seharusnya dan di tinggalkan begitu saja.
tak sadarkah kau kawan??
kita terlalu menuntut.
terlalu terbelenggu kesempurnaan.
padahal,kita selalu yakin tiada manusia yg sempurna.
kita selalu menengadah,
tidak pernah menunduk.
disana..
ada seorang atau bahkan berjuta-juta umat manusia disana.
yang jauh lebih maha dasyat dari kita.
kesabarannya,keimanannya,pribadinya, keyakinannya, dan yang terpenting kerendahan hatinya yg mau menerima semua yg ada pada dirinya.
kita selalu ingin lebih,itu pasti.
sifat dasar manusia.
tapi,kita bisa menekannya.
bukannya menghilangkan itu semua,karena itu pasti tidak bisa kita ubah.
"sifat bawaan dari lahiriyah" katanya.
sekarang coba ini.
renungkan,apa yg bisa kita perbuat selama bertahun-tahun kita hidup di dunia ini?
sudahkah kita membahagiakan orang sekitar?
bahkan hanya membuatnya tersenyum dan merasakan manfaat keberadaan kita?
belum.
kita masih kosong.
hampa.
tiada berkarya.
kita hanya membuat keonaran dan kerusakan.
padahal jika kita mau,kita bisa melakukannya.
karena kita punya banyak hal yg bisa membuat orang lain bahagia.
bukan materi.
camkan itu di benakmu kawan.
tapi dengan satu kata:
"kebahagiaan"
kebahagiaan saat bertemu dan bertegur sapa pada orang yg kita sayang.
kebahagiaan karena kita lima kali mengahadap Tuhan kita untuk mengharap kedekatannya kepada kita. dalam satu hari yg sempit ini.
tapi,lihat sekelilingmu.
mereka lupa.
itu katanya.
padahal sebenarnya mereka sibuk dengan bualan dunia yg tiada habisnya.
mereka merasa hebat atas apa yg sudah dicapai.
tapi semua itu adalah pemberian yg Maha Kuasa .
"titipan."
itu dikatakannya.
tetapi,mereka menampik dzat yg memberi kehidupan ini.
yg mencipta dunia,ruang,waktu,dan dimensi.
astagfirullah.
mereka berlebih.
tetapi tak memanfaatkan kelebihan itu.
padahal masih banyak anak-anak kecil yg lugu nan polos yg selalu ingat dan menangis tatkala berdo'a di malam sunyi nan gelap.
mereka merintih.
memohonkan ampunan segala perbuatan dosa orang tua mereka.
padahal ibu mereka sedang menjalankan kemaksiatan.
ayah meerka sedang terbuai oleh harta dan kekayaan.
nauzubilahmindzalik.
tragis.ironis.
begitu yg terlihat.
sungguh kejam dunia kita.
anak-anak itu menangis diantara busuknya sampah.
tetapi mereka tetap tegar.
tetap berdiri tangguh.
menantang dunia dengan menggenggam erat nurani dan iman mereka.
sedangkan orangtua mereka terkungkung dalam cangkang kenistaan.
"maaf"
jika saya harus memilih.
saya mungkin akan memilih menjadi anak-anak kecil lugu nan polos itu dan ikhlas tidak terbuai dalam angan-angan duniawi.
itu kata hati kalian saat membaca ini semua.
tapi pada akhirnya,
setelah melihat sekitar.
kalian akan kembali lagi menjadi orang yg sesat dan merugi.
(era aeririana, dalam kudus tak bersua di penghujung waktu yg memasuki jam terakhir sekolah)
rabu, 09 maret 2011.
ditulis dengan mengharap ridla Allah SWT.
yg Maha besar lagi Maha penyayang semua umat islam di dunia fana ini.
ku persembahkan untuk orang terkasih di hidupku(keluargaku,sahabatku).
wassalam. wr. wb.
Rabu, 23 Februari 2011
iseng-iseng..
heuuhhh..
udah lama ga buat posting..
kangenn..
pengen ngeluarin semua uneg2 yg udah ngendep...(b.alay bgtt)jiaaahhh gedubrakkk...
:P
begini looh ceritanya..
saya sauatu pagi terbangun dan entah kenapa langsung ngerasa iyuuhh gituu..
pas saya inget2 lagi ternyata ....
jeng jeng....
saya teringat mimpi saya semalam yg isinya.....
(sensoorrr)tdk patut utk di detilkan...'_'"
dan saya merasa sangat2222222222.....
bingung....
apakah benar itu mmpi saya??
aneh rasanya...
pkoknya mimpi itu berisi suatu hal ttg saya n sahabat saya yg gaje n gnyam bgtt...
pkoknya membingungkan!!!!!!!!!@!
semoga aja ga kejadian di dunia nyataa.....
:D
udah lama ga buat posting..
kangenn..
pengen ngeluarin semua uneg2 yg udah ngendep...(b.alay bgtt)jiaaahhh gedubrakkk...
:P
begini looh ceritanya..
saya sauatu pagi terbangun dan entah kenapa langsung ngerasa iyuuhh gituu..
pas saya inget2 lagi ternyata ....
jeng jeng....
saya teringat mimpi saya semalam yg isinya.....
(sensoorrr)tdk patut utk di detilkan...'_'"
dan saya merasa sangat2222222222.....
bingung....
apakah benar itu mmpi saya??
aneh rasanya...
pkoknya mimpi itu berisi suatu hal ttg saya n sahabat saya yg gaje n gnyam bgtt...
pkoknya membingungkan!!!!!!!!!@!
semoga aja ga kejadian di dunia nyataa.....
:D
Rabu, 05 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)